Sandi soal Lahan Rumah DP Nol Rupiah: Saya Pastikan 'Clean and Clear'

21 Januari 2018 11:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Dinas Kesehatan DKI Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Dinas Kesehatan DKI Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meresmikan pembangunan rumah susun milik (rusunami) dengan Down Payement (DP) nol rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Namun, di tengah proses awal pembangunannya, muncul permasalahan.
ADVERTISEMENT
Lahan yang dijadikan tempat pembangunan rusunami DP nol rupiah disebut bekas proyek apartemen yang mangkrak pembangunannya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklarifikasi bahwa lahan yang mangkrak tersebut bukan berada di lahan yang menjadi pembangunan rusunami DP nol rupiah.
"Jadi terima kasih atas warga yang memberikan laporanya kepada kami. Kami klarifikasi yang mangkrak itu di sebelahnya persis," ucap Sandi saat usai menghadiri Festival Keimigrasian, di Monas, Jakarta, Minggu (21/1).
Tampilan Rumah DP 0 Rupiah di Klapa Village (Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Rumah DP 0 Rupiah di Klapa Village (Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta)
Lebih lanjut ia juga memastikan bahwa tanah yang dipakai saat ini untuk pembangunan rusunami tidak ada masalah dan ia pastikan sudah beres. "Tanah yang dibangun yang sekarang ini adalah tanah yang clean and clear," tegas Sandi.
Sandi juga menuturkan bahwa ke depanya pihaknya akan membangun sendiri proyek tersebut tanpa pengembang-pengembang yang dianggapnya lama dalam merealisasikan proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk yang pengembang yang mangkrak itu kita jangan saling menyalahkan. Kita tawarkan untuk buy out. Kita akan bangun untuk DP 0 rupiah," tutup Sandi.
Lahan rumah DP 0 Persen Klapa Village. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan rumah DP 0 Persen Klapa Village. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)