Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi soal Lepas Saham di PT Delta Djakarta: Kemungkinan Itu Terbuka
7 April 2018 22:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta terus mengirimkan sinyal positif terkait pelepasan saham BUMD pemegang lisensi sejumlah bir ternama, PT Delta Djakarta Tbk. Meski begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa berbicara lebih jauh mengenai mekanisme pelepasan saham tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita melihat kemungkinan itu (melepas saham di PT Delta) semuanya terbuka, tapi kita enggak mau mendahului, berspekulasi sebelum kajian itu lengkap,” kata Sandi di Gedung Kemendikbud RI, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Sabtu, (7/4).
Sandi mengaku keuntungan yang didapatkan oleh Pemprov DKI dari perusahaan tersebut cukup tinggi. Tetapi, menurutnya jumlah yang didapat tak sebanding dengan penerimaan Pemprov DKI dari bidang-bidang yang lain.
“Kontribusinya kalau kita lihat mereka membayar deviden net profit-nya cukup tinggi tapi kalau dilihat dari total penerimaan kita yang di atas Rp 40 triliun ya enggak terlalu besar juga,” ujar Sandi.
Lebih lanjut Sandi mengungkapkan bahwa sebelum mengambil keputusan pelepasan saham, Pemprov DKI akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga langkah yang diambil nantinya dapat menguntungkan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
“Ini banyak masukan dari kami, untuk kami mengkaji. Kami tidak ingin mendahului. Dan ini karena perusahaanya terbuka tercatat di Bursa Efek, kita harus berkoordinasi dengan OJK dan Bursa Efek sebelum mengambil keputusan dan kita harus berbicara dengan mitra kita,” jelas Sandi.
Pelepasan saham ini merupakan pemenuhan janji kampanye Anies-Sandi. Saat masa kampanye, salah satu program unggulan Anies-Sandi adalah melepas kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk. Pemprov DKI sendiri mempunyai saham sekitar 26,25 persen dari perusahaan pemegang merk minuman beralkohol, Carlsberg, San Miguel, serta Stout.
Sebelumnya disebut Bir Bintang menjadi bagian dari PT Delta Jakarta. Namun pihak produsen Bir Bintang mengklarifikasi. Sebab, Bir Bintang merupakan produk dari Multi Bintang.
ADVERTISEMENT