Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sandi soal Pencopotan Wali Kota Jaktim via WA: Zaman Now
17 Juli 2018 12:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot dirinya hanya melalui WhatsApp. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, hal itu merupakan bagian dari kemajuan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Zaman now ya," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Selasa (17/7).
Meski mengirimkan surat melalui WA, Sandi memastikan seluruh prosedur pergantian pejabat DKI dilalui dengan baik. Tidak ada prosedur yang dilewati dalam pemberhentian pejabat, termasuk kepada Bambang.
"Menurut saya selama sesuai dengan ketentuan dan prosedur dijalankan sesuai apa yang sudah digariskan mellaui sistem personalia di DKI. Sistem pembagunan human capital SDM yang secara baku di DKI itu dilakukan secara ketentuan," kata Sandi.
Sandi mengatakan keputusan untuk mencopot Bambang dari jabatannya, telah dipertimbangkan secara matang. Proses pencoptan itu, dilakukan secara terbuka.
"Kita ingin jelaskan Pak Anies sama saya enggak ada melihat ini secara personal atau emosional ini satu hal yang sudah diumumkan jauh-jauh hari, asesmennya, terbuka juga. Ini awal dari akan adanya rotasi penyegaran, jadi enggak yang surprise sih," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Sandi memastikan pencopotan Bambang dan beberapa jabatan lainnya merupakan hal yang dilakukan sesuai prosedur. Hal itu, bertujuan untuk
mewujudkan Jakarta lebih baik.
"Intinya kita beri pernyataaan supaya mudah semuanya melalui prosedur. Ini kan enggak yang personal enggak kayak “eh sorry ya gue ganti yak,” enggak gitu. Semua berdasarkan ketentuan dan semua saya punya hubungan baik dengan wali kota, kepala dinas," terang politikus Gerindra itu.
"Mereka bertugas dengan baik dan tentunya kita ucapkan terima kasih. Semuanya kan dipastikan demi Jakarta yang kita harap lebih baik ke depannya," tutup Sandi.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengatkaan, tak pernah mendapat kejelasan dari Anies sejak dicopot hingga sekarang. Bahkan, perintah pensiun hanya disampaikan melalui WhatsApp, bukan dalam bentuk surat keputusan formal.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak masalah dicopot jabatan. Yang saya masalahkan selama ini saya belum terima keputusan gubernur yang asli, hanya saya di WA dipensiunkan," ungkap Bambang saat dihubungi, Senin (16/7).