Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sandi soal Penyerangan Kantor Radar Bogor: Media adalah Mitra Kita
2 Juni 2018 16:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno angkat bicara mengenai kasus penyerangan kantor Radar Bogor oleh Kader PDIP, pada Rabu (30/5) dan Jumat (1/6).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, partainya sebenarnya juga sering diberitakan secara ofensif, namun mereka tetap menjaga independensi pers.
“Kita sebagai Partai Gerindra itu udah diserang luar biasa. Berita yang menyakitkan, tulisan mengenai ketua umum kami, tapi kami selalu diperintah oleh Pak Prabowo bahwa wartawan, media itu adalah bagian dari kemitraan kita untuk menjaga pilar kebebasan pers,” ujar Sandi ketika ditemui di Sekber Gerindra-PAN, di Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (2/6).
Menurut Sandi Gerindra memiliki tim kusus yang mengawal media. Tim itu dibentuk usai dirinya mendapati laporan mengenai ketidaknyamanan awak media di beberapa daerah tertentu.
“Selama kampanye kemarin di DKI, saya punya tim pengawalan khusus untuk media. Karena banyak sekali teman-teman media yang meliput di daerah-daerah yang agak seru, merasa bahwa kemungkinan keamanan mereka terganggu,” ucap Sandi.
ADVERTISEMENT
Ditemui di tempat yang sama, Ketua DPD Gerindra, Moh. Taufik mengatakan pihaknya akan selalu menghargai media, meski terkadang diserang oleh pemberitaan yang tajam.
“Setiap pihak punya cara, cara kami menghadapi media, sekeras apa pun anda, kami tetap menghargai anda,” ucap Taufik.
Ucapan Taufik tersebut ditimpali oleh Sandi. “Insyaallah, cara kami lebih terhormat,” pungkas Sandi.