Sandi soal Pijit Prabowo saat Debat: Saya Belum Lihat Dia Serileks Itu

18 Januari 2019 10:14 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Debat perdana Pilpres 2019 menyisakan momen unik, salah satunya saat Sandiaga Uno memijat pundak Prabowo Subianto di sela-sela debat berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, pijatan yang diberikannya kepada Prabowo merupakan upaya untuk mengusir lelah karena sudah 2 jam berdiri. Pijatan itu juga dinilai merupakan bagian dari keseruan saat debat.
"Ya seru aja, karena ya habis berdiri 2 jam gitu kan mungkin sedikit kita beri semangat Pak Prabowo dengan dipijit-pijit dan kelihatannya dia senang gitu. Tapi sangat rileks sekali. Saya belum lihat Pak Prabowo serileks itu," tutur Sandi usai berdialog dengan milenial di Jalan Jenggala, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
Sandiaga Uno setelah berdiskusi bersama milineal di Jakarta Selatan. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno setelah berdiskusi bersama milineal di Jakarta Selatan. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Selain itu, pijatan yang diberikan Sandi untuk Prabowo juga digunakan untuk menurunkan tensi debat yang mulai memanas. Saat itu, Jokowi mempertanyakan soal banyaknya caleg dari Gerindra yang berstatus mantan koruptor. Tapi, Prabowo tidak mau ada saling serang sehingga memilih untuk berjoget.
Cawapres no urut 01 Sandiaga Uno (baju kuning) bertemu milenial di Jenggala, Jakarta Selatan.  (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres no urut 01 Sandiaga Uno (baju kuning) bertemu milenial di Jenggala, Jakarta Selatan. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan )
Sandi dan Prabowo saat itu, ingin debat lebih membahas soal solusi keadilan bagi rakyat. Bukan membahas partai atau sebagian koalisi pendukung masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak ingin membahas partai, kita tidak ingin membahas tim sukses, kita tidak ingin membahas koalisi. Kita ingin membahas rakyat. Itu yang kita perjuangkan," ucap Sandi.