Sandi Soroti Masih Ada Turis Asing Nakal di Bali: Tindak Tegas Tapi Santun

6 Oktober 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekeraf Sandiaga Salahuddin Uno di Poltekpar Bali, Jumat (6/10/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekeraf Sandiaga Salahuddin Uno di Poltekpar Bali, Jumat (6/10/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti masih adanya kasus turis asing nakal di Bali. Dia meminta aparat tegas menindak turis macam itu, tetapi tetap mengedepankan sikap santun dengan melakukan pembinaan.
ADVERTISEMENT
"Kepada aparat penegak hukum sudah kita koordinasikan untuk bersikap tegas namun santun dalam menyampaikan peraturan-peraturan termasuk juga kearifan adat, budaya dan lokal masyarakat," kata Sandi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Jumat (6/10).
Menurutnya, jumlah kunjungan turis asing ke Bali terus meningkat setelah pandemi COVID-19. Dia optimistis target jumlah kunjungan lima juta wisatawan mancanegara ke Bali tercapai pada 2023.
Sandi mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan ini berbanding terbalik dengan kasus WNA yang nakal di Pulau Dewata yang menurun. Diduga, masih adanya turis asing nakal disebabkan ketidaktahuan mereka terkait peraturan yang berlaku.
"Jadi ini akan terus kita tekankan dan kita komunikasikan, kita sosialisasikan, kita bina. Banyak yang melanggar peraturan, berulah. Itu tanda ketidaktahuan mereka dan ini yang akan lebih masif kita sosialisasikan," katanya.
Sejumlah wisatawan membawa papan selancar saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (25/9/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Bali, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat usai pandemi COVID-19. Per Agustus 2023, wisatawan mencapai 3,4 juta. Hal ini sudah melebihi setengah angka normal wisatawan pada tahun 2018 yang mencapai 6 juta orang.
ADVERTISEMENT