Sandi Sudah Prediksi UGM Tak Akan Izinkan Seminar Sudirman Said

13 Oktober 2018 20:54 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berbicara mengenai ekonomi Indonesia saat berkunjung ke sentra produksi  Rotan H. Mulyadi di Cirebon. (Foto: Dok. Team Sandi Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berbicara mengenai ekonomi Indonesia saat berkunjung ke sentra produksi Rotan H. Mulyadi di Cirebon. (Foto: Dok. Team Sandi Uno)
ADVERTISEMENT
Seminar kebangsaan dengan tema 'Kepemimpinan Era Milenial' yang menghadirkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan di Fakultas Peternakan UGM pada Jumat (12/10) tidak mendapatkan izin. Sebagai gantinya, seminar dipindahan di luar kampus tepatnya di Sleman.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyesalkan keputusan pembatalan seminar di UGM, lantaran Sudirman dan Ferry adalah salah satu tim pemenangannya.
"Menurut saya mimbar akademik itu mimbar terbuka bagi siapapun juga dan kita harus hormati itu," kata Sandi di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta utara, Sabtu(13/10).
Kendati demikian, Sandi sejak jauh-jauh hari telah memprediksi pembatalan diskusi itu karena dikaitkan dengan kontestasi pilpres yang sedang berlangsung saat ini. Karena itu, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang masih bersedia menerima keberadaannya di berbagai forum.
"Kami sudah prediksi, bahwa semua akan, dan kita makasih banget Pak, biasanya pengusaha itu enggak ada yang mau ngundang saya loh, ini pengusaha (Komunitas Pengusaha Tiongkok) nekat semua ini. Biasanya kalau pengusaha cari aman, last minute mau ada pertemuan terus digagalin. Itu mungkin sama yang dihadapi oleh Pak Dirman," ungkapnya.
Sudirman Said memberikan materi dalam Seminar Kebangsaan 'Kepemimpinan di Era Milenial' di Sleman,Yogyakarta. (Foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said memberikan materi dalam Seminar Kebangsaan 'Kepemimpinan di Era Milenial' di Sleman,Yogyakarta. (Foto: dok. istimewa)
Berkaca dari itu, Sandi berharap perguruan tinggi lain dapat menghargai kebebasan mimbar akademik untuk mahasiswanya. Sehingga, tidak ada lagi diskriminasi terlebih karena motif politis semata.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya harapkan kita juga menghargai keterbukaan menyampaikan satu pandangan, kalau untuk menyampaikan satu pandangan aja sekarang udah dilarang-dilarang apakah akan menjadi sesuatu preseden yang baik? Itu perlu dipertanyakan, tapi bagi kami, kami sudah prediksi," pungkasnya.
Sebelumnya, meski sempat tidak diizinkan oleh pihak Fakultas Pertanian UGM, Seminar Kebangsaan 'Kepemimpinan Era Milenial' yang diisi oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan tetap berjalan. Akhirnya seminar dilaksanakan di sebuah warung makan di daerah Sleman.
Meskipun berjarak cukup jauh dari kampus UGM sebagian besar peserta yang sudah berniat hadir tetap hadir.