Sandi Tegaskan Simpang Mampang Tetap Akan Ditutup Perlahan

21 Mei 2018 10:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Living Lab Smart City. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Living Lab Smart City. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI kembali membuka rekayasa lalu lintas penutupan simpang Mampang, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengungkapkan salah satu alasan dibukanya kembali karena adanya kebakaran di dekat lokasi pada Sabtu (19/5) yang menelan satu korban jiwa.
ADVERTISEMENT
“Salah satunya itu, dan ini kami sangat berduka cita, ikut belasungkawa karena terjadinya tragedi tersebut. Tapi bagi kami ini adalah sebuah bahan evaluasi bahwa kami ingin memberikan kinerja dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik dan tentunya butuh dukungan masyarakat,” kata Sandi di Monas, Jakarta Pusat, Senin, (21/5).
Meski begitu, Sandi menegaskan penutupan tiga persimpangan di daerah Mampang akan tetap dilakukan. Ia menilai keberadaan simpang tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya kemacetan di Mampang.
Lalin lancar setelah simpang Duren Tiga dibuka. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lalin lancar setelah simpang Duren Tiga dibuka. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
“Dengan adanya underpass Mampang-Kuningan ini lancar sekali di ujung. Tapi karena banyak persimpangan, padat di bagian lain dari jalan Mampang tersebut,” ujar Sandi.
“Kami coba melihat lagi berbagai solusi. Apakah tidak langsung ditutup tiga-tiganya persimpangan, tapi dicicil penutupannya sehingga akan terbentuk pola lalu lintas yang baru,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sandi menuturkan ke depan penutupan persimpangan tersebut akan lebih disosialisasikan secara masif. Sehingga masyarakat dapat memahami alur, maksud dan tujuan penutupan ketiga persimpangan tersebut.
“Ini yang kami harus sosialisasikan dengan simulasi-simulasi menggunakan teknologi dan digital juga, dan kami sosialisasikan kepada masyarakat. Kemarin ini sosialisasinya kurang, dan saya putuskan meminta koordinasi dengan kepolisian, sementara dihentikan,” terang Sandi.
Rekayasa Lalin Penutupan Simpang Mampang (Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Rekayasa Lalin Penutupan Simpang Mampang (Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta)