Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Sandi Ubah Ruang Kerjanya di Balai Kota dengan Konsep Coworking Space
27 Januari 2018 1:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengubah ruang kerjanya di Balai Kota dengan konsep coworking space atau tempat kerja bersama. Sandi mengatakan ubahan itu dilakukan lantaran keberadaan sekat di ruang kerjanya yang lama membuat seakan tak ada rasa kebersamaan.
ADVERTISEMENT
“Terlalu tersekat-sekat, terlalu terkotak-kotak, jadi akhirnya ego sektoral. Tapi kalau kerjanya terbuka, saya sama Pak Anies (Gubernur DKI) saja di tempat di atas enggak ada pembatasnya, kami duduk bersebelahan, meja kami samping-sampingan,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (26/1).

Dia mengatakan, usai direnovasi kini ruang kerjanya menjadi lebih terbuka. Sandi mengungkapkan ruang kerjanya bahkan bisa dipakai untuk 40 orang.
“Nanti dari beberapa tim gubernur akan memiliki space di situ, terus beberapa SKPD yang sering berinteraksi juga nanti punya space di situ,” terang Sandi.
“Begitu dia datang, meja tersedia, jadi bisa langsung bekerja. Jadi sangat efektif, sangat efisien, mentalitas start up ini yang kami ingin bangun di tempat yang baru ini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sandi mengaku konsep ubahan ruang kerja tersebut terinspirasi dari ruang wartawan Balai Kota yang tidak ada sekat. Ia menilai suasana tersebut menciptakan kenyamanan dalam bekerja.
“Wartawan guyub, rukun, karena kalian begini cara kerjanya. Justru saya senang. Budaya seperti ini yang kami mesti buat di Pemprov,” tutur Sandi.
Rencananya minggu depan Sandi berniat mengajak para wartawan untuk melihat ruang tersebut.
“Saya ingin aja melihat di atas tempat kerja yang baru dengan sistem coworking space (konsep terbuka),” tutupnya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.