Sandi Ungkap PPP Terbuka Koalisi bareng Demokrat, Segera Bicara dengan AHY

2 September 2023 0:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno saat di Kantor PPP DPW DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kota Yogyakarta, Selasa (29/8/2023). 
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno saat di Kantor PPP DPW DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kota Yogyakarta, Selasa (29/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno disebut menjadi inisiator pembentukan koalisi baru usai duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mencuat. Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut poros baru itu beranggotakan Demokrat, PKS, dan PPP.
ADVERTISEMENT
Terkait itu, Sandiaga mengatakan selalu terbuka kepada partai mana pun, termasuk Demokrat.
"Saya sudah sampaikan bahwa secara terbuka kepada teman-teman pers bahwa kita membangun negeri ini harus bersama-sama," kata Sandiaga di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (1/9).
Bahkan, Sandiaga menyebut berencana berbicara dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait kemungkinan kerja sama politik ke depan.
"Kita berencana untuk berbicara dengan partai-partai lain termasuk Demokrat, Mas AHY, dan juga beberapa partai lainnya yang memang sudah sempet berhubungan tapi belum ada follow up-nya," tuturnya.
Ia mengatakan, untuk membuka komunikasi politik dalam beberapa minggu ke depan akan melakukan pembicaraan politik dengan sejumlah pihak. Namun, tetap dalam konteks memperjuangkan bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Sebab, saat ini PPP masih koalisi dengan PDIP di 2024.
ADVERTISEMENT
"Kita coba buka komunikasi tentunya dalam bingkai kerja sama politik yang telah kita tanda tangani dengan PDIP Perjuangan. Bahwa kita sudah menetapkan calon preisdennya Pak Ganjar Pranowo. Kita ingin mengajak pihak-pihak lain ikut berjuang bersama," pungkasnya.
Saat ini Demokrat telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pendukung Anies Baswedan capres. Hal ini terjadi setelah Anies menyetujui duetnya dengan Cak Imin.