Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberadaan anak saat kampanye selalu jadi perhatian setiap pemilu. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan bahwa anak-anak tidak boleh ikut terlibat dalam segala bentuk kampanye.
ADVERTISEMENT
“Enggak boleh (anak-anak berkampanye), itu sudah jadi isu dari dulu,” kata Sandi usai kampanye terbuka di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jakarta Utara, Senin (25/3).
Namun, Sandiaga mengaku kesulitan untuk memastikan gelaran kampanye politiknya terbebas dari kehadiran anak-anak. Biasanya, kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, anak-anak yang hadir dalam kampanyenya disebabkan karena diajak atau tidak dapat ditinggal oleh orang tuanya.
“Saya sampaikan jangan bawa anak-anak di bawah umur ke daerah kampanye, tapi mereka bilang tidak bisa ditinggal, banyak anak-anak tidak bisa ditinggal karena enggak ada asisten domestik, ” kata Sandi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Sandi mengungkap keinginannya untuk membuat area bermain (playground) khusus anak-anak dalam kampanye yang digelar paslon 02.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, anak-anak yang ikut hadir tidak terlibat dengan aktivitas kampanye.
“Nah itu jadi salah satu masukan buat kami agar di acara-acara kampanye dibuatkan arena playground di luar supaya mereka enggak masuk, tapi di sana,” ungkapnya.
Di dua lokasi tempat Sandi berkampanye, yakni GRJU Jakarta Utara dan GOR Ciracas, Jakarta Timur, tampak sejumlah orang tua membawa anak-anak mereka ikut serta dalam acara.
Sejumlah panitia penyelenggara sempat memberikan imbauan kepada para orang tua agar tidak membawa anak ke arena kampanye. Setiap orang tua yang membawa anak diminta untuk menunggu di luar.