Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
2 Ramadhan 1446 HMinggu, 02 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sandi: Wisma Atlet Kemayoran ke GBK Sudah Bisa Ditempuh 27 Menit
11 Mei 2018 23:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dengan jalur khusus Asian Games yang diwarnai merah, sekarang sudah dicapai 27 menit antara Kampung Atlet ke GBK. Belum kita pakai rekayasa-rekayasa yang lain, jadi progressnya sangat baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
Selain itu, ia juga mengaku sudah ada beberapa evaluasi dan saran yang diberikan oleh INASGOC dan pihak terkait lainnya. Salah satunya adalah wacana simulasi memperluas ganjil genap untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Kita terus melakukan simulasi, hasil terakhir simulasi dengan ganjil genap diperluas, dengan buka tutup," ujar Sandi.
Selain itu, menurutnya masih ada beberapa isu yang juga menjadi perhatian seperti kesiapan venue, penyelesaian trotoar dan jalur di sekitar stasiun MRT, hingga masalah sertifikasi dan karantina kuda dari non-Eropa yang akan digunakan untuk bertanding.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk membantu INASCOG, Sandi menambahkan nantinya Abang-None Jakarta juga akan dilibatkan sebagai traslator atau penerjemah. Pelibatan tersebut menurut Sandi juga diharapkan bisa membantu promosi pariwisata di Jakarta.
"Saya tadi juga update tentang lari obor antar RW, antar kelurahan. Dan kita inginkan ini jadi experience-based events di mana warga masyarakat ikut merasakan gairah dan semangat Asian Games," tutup Sandi.