Sandiaga: Banjir Jakarta Ganggu UMKM, tapi Pak Anies Tahu yang Mesti Dilakukan

25 Februari 2020 19:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (25/2).  Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi banjir yang terjadi di Jakarta, Selasa (25/2). Sandi mengatakan banjir yang terus terjadi di Jakarta dapat menggangu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
"Lagi kita hitung dampaknya di UMKM karena 90 persen lebih dunia usaha (itu) UMKM pasti terdampak. Saya lihat dampak ini akan tergantung dari berapa lama situasi cuaca ekstrem ini berlangsung," kata Sandi dikutip dari Antara saat berkunjung ke Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (25/2).
Sandiaga mengaku prihatin dengan bencana banjir yang terus terjadi di Jakarta. Ia juga telah membentuk posko relawan untuk ikut membantu masyarakat yang terdampak banjir Jakarta.
"Kali ini memang curah hujan dan perubahan cuaca ekstrem, jadi perlu waspada dan saling bantu. Jangan gaduh untuk saling salahkan. Ini kesempatan berikan kepedulian kepada sesama," ucap dia.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memberikan ambutan pada Rakerda Partai Gerindra di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (26/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Selain itu Sandi juga sempat menyinggung aksi demo yang dilakukan sejumlah warga perumahan Jakarta Garden City (JGC) yang merusak fasilitas di AEON Mall, Cakung, Jakarta Timur. Warga protes karena luapan air proyek di JGC membuat rumah warga di sekitar lokasi banjir.
ADVERTISEMENT
Demo itu berakhir ricuh dan mengakibatkan Mall AEON terpaksa ditutup. Mantan Wakil Gubernur DKI itu mengatakan insiden selain mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, juga mengganggu sektor ekonomi, terutama UMKM.
"Saya khawatir juga yang di Cakung. Itu ganggu banget UMKM karena kalau ada ketidakpastian dan ada gangguan keamanan dan kenyamanan di masyarakat akan ganggu UMKM juga," jelas Sandi.
"Jadi mari kita sama-sama menahan diri. Jangan saling salahkan. Apalagi salahkan ada suatu bangunan sebabkan banjir. Kita cuma butuh saling evaluasi," tambahnya.
Lebih jauh, Sandi engga berkomentar banyak ketika ditanya apa yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini, Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengatasi banjir. Ia menegaskan Anies sudah tahu apa yang harus dilakukannya.
ADVERTISEMENT
"Pak Anies tahu apa yang mesti dilakukan," tutup dia.