Sandiaga dan Ganjar Persiapkan Desa Lerep di Ungaran Jadi Desa Wisata

1 April 2021 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Lerep di Kecamatan Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4). Dalam kunjungan itu, Sandi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
ADVERTISEMENT
Mereka melihat potensi wisata di Desa Lerep sangat besar sehingga bisa digali demi mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
Sandi menjelaskan, Desa Lerep merupakan satu dari ratusan desa wisata yang dikembangkan Kemenparekraf.
Desa Lerep diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, seperti Borobudur, Taman Nasional Merapi kawasan Dieng dan lainnya.
"Kami sudah mencanangkan bahwa desa wisata akan menjadi program unggulan, jadi mohon izin juga Pak Gubernur, Pak Bupati kita akan banyak desa wisata," kata Sandiaga dalam keterangannya.
"Kabupaten Semarang aja ada 55, kami lagi mendata di destinasi super prioritas Borobudur untuk kita sama-sama kembangkan agar masyarakat ekonominya bisa kembali bergerak, tentunya dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," tambahnya.
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). Foto: Dok. Istimewa
Politikus Gerindra itu mengatakan, Desa Wisata Lerep harus disempurnakan dengan layanan pariwisata unggulan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di sektor parekraf.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, para pengunjung, baik wisatawan lokal mau pun mancanegara akan mendapat pengalaman berkesan selama berada di Desa Wisata Lerep.
Kemenparekraf kini melakukan pemutakhiran data dan memetakan kawasan wisata menjadi empat kategori, yakni customized, personalized, localized dan smaller in size.
"Desa wisata Lerep ini nanti akan ada program-program pendampingan. SDM-nya bagaimana bisa lakukan paket wisata agro melalui travel keteng," jelas Sandiaga.
"Kita juga bisa melihat bagaimana penggunaan media sosial untuk menangkap minat dari masyarakat yang sekarang melakukan perjalanan wisata itu lebih customized, personalized, localized dan smaller in size," tutur dia.

Ganjar Dukung Desa Lerep Jadi Desa Wisata

Ganjar Pranowo mendukung Desa Lerep menjadi desa wisata. Sebab hal itu bisa membantu memulihkan kembali sektor parekraf Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Mendukung," kata Ganjar.
Demi menyukseskan program ini, Ganjar menyebut SDM di sekitar lokasi harus ditingkatkan bersamaan dengan perbaikan infrastruktur.
Politikus PDIP itu akan membangun jaringan bus yang terintegrasi dari tengah kota menuju setiap desa wisata di Jawa Tengah agar desa wisata yang lokasinya terpencil, seperti Desa Lerep dapat diakses dengan mudah.
"Dihadirkan shuttle bus, sangat mungkin dilakukan dan itu bisa menjadi unit usaha yang bisa dibikin, maka di luar nanti ada terminalnya, arahan Pak Menteri tadi, mereka berhenti seperti airport gitu kan, terus kemudian ada shutlenya," kata Ganjar.
"Bukan tidak mungkin, karena itu bisa dilakukan. Kita punya Perda kok, untuk setiap Bumdes bisa dapet Rp 1 miliar dan di sini sudah bisa dapet, dan tingkat keterpencilan itu bukan masalah kalau indah, kalau menarik, dan itu pasti akan dicari, tinggal kita memperbaiki infrastruktur," tutup dia.
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). Foto: Dok. Istimewa