Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sandiaga Pakai Baju Koko Hijau Saat Pamit dari Gerindra, Sinyal Masuk PPP?
23 April 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno diisukan akan berpindah partai. Ia bahkan sudah pamit dari Gerindra.
ADVERTISEMENT
Sandiaga dikabarkan akan hengkang ke PPP. Sinyal Sandiaga ke partai berlambang ka'bah nampak saat mengunjungi rumah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.
Sandiaga memakai baju hijau yang identik dengan warna PPP. Namun, ketika ditanya apakah ia akan PPP usai hengkang dari Gerindra, Sandiaga enggan memastikan.
"Teman-teman sabar, ini, kan, etika berpolitik, pertama menghadap pimpinan partai, kemudian saya juga sempat ketemu Pak Ketum (Prabowo). Tentunya di momen Lebaran ini satu per satu kita siapkan tahapan selanjutnya, tapi ke mananya mohon bersabar," kata Sandiaga Minggu (23/4).
"Sekarang yang lagi populer, kan, green economy, Pak Sekjen juga pakai hijau. Jadi sekali lagi kita tidak ingin politik itu menjadi sesuatu yang menjauhkan, tapi justru mendekatkan dan mempererat silaturahmi," imbuh Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Sandiaga sudah bersurat ke Prabowo terkait pengunduran dirinya. Ia mengungkap telah menuangkan perasaannya dalam surat ini.
"Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya sangat teladani Pak Prabowo. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo, dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke Pak Dasco," jelas dia.
Isu Sandiaga ke PPP dibenarkan oleh Plt Ketum partai itu, Muhammad Mardiono. Ia berharap peresmian Sandiaga jadi kader PPP bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan, ya [Mei]. Tergantung nanti sudah dilepas oleh Pak Prabowo, ya mungkin bisa kapan kita umumkan. Kalau nanti dengan Pak Prabowo sudah direstui secara resmi, ya, mungkin kita umumkan ke temen-temen," kata Mardiono di DPP PPP, Rabu (19/4).
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini