Sandiaga: Paket Wisata Vaksin Booster di Bali Pakai Moderna atau Pfizer

24 September 2021 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Pariwisata Internasional Bali rencananya akan dibuka pada Oktober 2021. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Bali telah siap membuka pariwisata internasional karena kasus COVID-19 sudah landai.
ADVERTISEMENT
Jadwal pembukaan pariwisata internasional akan dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri pada 30 September 2021 mendatang.
Dalam menyambut pembukaan ini, pemerintah telah menyiapkan beberapa paket wisata yang bisa diakses wisatawan saat pariwisata internasional dibuka nanti. Paket ini disebut dengan paket wisata adaptasi, salah satunya adalah wisata vaksin booster atau suntikan ketiga vaksin corona. Paket wisata ini rencananya mulai direalisasikan pada November 2021.
Sandi mengatakan paket wisata vaksinasi booster berbayar untuk wisatawan ini nantinya menggunakan jenis vaksin Moderna atau Pfizer.
"Pfizer dan Moderna sangat terbuka untuk wisata vaksin di Bali, targetnya bulan November," kata Sandi usai rapat persiapan pembukaan pariwisata internasional Bali di Politeknik Pariwisata Bali, Kabupaten Badung, Jumat (24/9).
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana menargetkan wisatawan mancanegara atau WNA membeli paket vaksin booster ini saat ke Indonesia. Namun, paket wisata vaksin booster terhadap WNA ini dilakukan apabila vaksinasi booster untuk masyarakat Indonesia tuntas.
"Setelah berbayar tentunya akan terbuka untuk WNA yang ke Bali untuk mendapatkan booster," kata dia.
Hal tersebut berbeda dengan penyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Budi mengatakan, suntikan ketiga atau booster vaksin corona akan diberikan kepada masyarakat umum tahun 2022 mendatang dengan berbayar secara mandiri atau melalui skema BPJS. Harga vaksin booster ini sekitar Rp 100-150 ribu.