Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Sandiaga Siapkan Kegiatan Khusus untuk ABG Citayam di Sudirman
8 Juli 2022 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Uno Salahuddin para ABG Citayam yang kongko di Dukuh Atas dan sekitarnya berperan aktif mempopulerkan destinasi dalam kota. Sandiaga berencana membuat kegiatan untuk para ABG di sana.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengatakan, akan berkoordinasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta untuk menyusun kegiatan yang sesuai dengan gaya para ABG Citayam .
Kegiatan ini sejatinya untuk mendukung kreativitas para ABG yang sering membuat konten di media sosial dan yang bertepatan dengan hari libur sekolah.
"Ini mereka mempopulerkan destinasi dalam kota. Saya nanti akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. kita akan lakukan langkah koordinasi, masih ada 1-2 minggu lagi liburan sekolah. Jadi makin banyak kegiatan yang bisa kita laporkan,"katanya di di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (8/7).
Menurutnya, fenomena ini juga tidak terlepas dari bentuk kehidupan demokrasi era generasi Z. Sandiaga menilai tidak ada yang salah dengan kongko para ABG tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya ini adalah democratitation, demokratisasi daripada gaya hidup milenial dan generasi Z. Mereka menampilkan produk fashion dari daerahnya tapi tidak membebani daerah itu dengan kegiatan yang negatif," katanya.
"Yang menarik dari mereka, anak-anak Citayam ini yang penting enggak nyampah, enggak memberikan keonaran, tidak melakukan kegiatan yang negatif, mereka asyik-asyik saja," katanya.
Fenomena aksi para ABG Citayam ini viral di media sosial dalam beberapa waktu belakangan ini. Mereka kerap memposting kegiatan mulai dari tren berpacaran dan harga pakaian yang mereka kenakan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebelumnya juga menyatakan dukungan terhadap kegiatan para ABG tersebut. Ia mengaku dirinya tidak mempermasalahkan fenomena ini.
Ia justru merasa bangga telah menyediakan ruang publik baru bukan hanya untuk warga Jakarta, melainkan juga warga kota lain yang berlokasi di sekitaran Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tempat ini enggak harus mereka yang secara sosial ekonomi tengah-atas justru demokratisasi yang terjadi di tempat ini siapa saja bisa menikmati,” katanya, Kamis (7/7).