Sandiaga soal Turis Asing Berulah di Bali: Tindak Tegas Tanpa Kompromi

Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan di Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Jakarta, Senin (20/2). Foto: Dok. Istimewa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengecam tindakan sewenang-wenang turis atau wisatawan WNA yang ada di Indonesia. Dalam unggahannya Instagramnya Sandi meminta turis asing yang berulah untuk ditindak tegas.

Unggahan Sandi ini dibuat lantaran banyaknya turis mancanegara yang bertindak melawan aturan saat berada di Indonesia. Ia menyayangkan kemurahan hati Indonesia justru disalahgunakan mereka.

"Kami ingin menyampaikan secara tegas bahwa kita sangat terbuka untuk wisatawan mancanegara. Kita gelar karpet merah tapi mereka harus mematuhi segala peraturan Perundang-undangan segala norma-norma yang ada," ujar Sandi dalam unggahan Instagram pada Kamis (9/3).

Ia kecewa atas maraknya kegiatan usaha tidak resmi para WNA yang dinilai memangkas kesempatan kerja orang Indonesia. Mulai dari usaha fotografi, berdagang, dan kursus berkendara yang kini banyak dilakukan para WNA di Indonesia.

Menurutnya, WNA yang datang ke Indonesia harus menyesuaikan kegiatannya dengan visa yang mereka gunakan. Bukan malah bertindak liar, seperti WNA yang menyalakan flare di Kawah Ijen hingga menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) palsu seperti yang ditunjukkan dalam unggahan media sosialnya.

"Kita akan buatkan prosedur krisis pariwisata, bukan hanya bom asap atau saja tapi juga bisnis lainnya mungkin dapat terjadi," tegas Sandi.

"Bagi wisatawan yang masih ngeyel, tegas akan kami blacklist," tegas Sandi.

WNA Langgar Aturan di Indonesia

Fenomena WNA berulah di Indonesia sudah terjadi beberapa kali. Salah satunya yakni viralnya mobil Lamborghini di jalanan Bali yang berpelat palsu bertuliskan 'DOMOGATSKY', Kamis (2/3).

Lamborghini pelat palsu "DOMOGATSKY" milik WN Rusia di Bali. Foto: Polda Bali

Setelah diselidiki ternyata kendaraan tersebut adalah milik seorang WNA asal Rusia bernama Sergei Domogotsky. Polisi menemukan kendaraan di sebuah bengkel, pada Selasa (7/3).

Sergei Domogotasky mengaku menyewa kendaraan tersebut dari seorang WN Rusia lainnya. Kendaraan tersebut selanjutnya dibawa ke Polda Bali untuk dikenakan tilang.

"Sementara kendaraan di Polda dan ditangani Krimum lebih lanjut. Apabila nanti ada yang bisa menunjukkan surat-surat (kepemilikan kendaraan) akan diserahkan ke lalu lintas untuk ditilang," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (9/3).