Sandiaga Uno Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo

13 Maret 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno di acara Silaturahmi dan Pemantapan Caleg DPR RI PPP di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno di acara Silaturahmi dan Pemantapan Caleg DPR RI PPP di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Menparekraf sekaligus Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
“Belum ada (tawaran),” kata Sandi di kompleks parlemen, Rabu (13/3).
Meskipun partai yang dinaunginya mendukung capres 03 Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024, Sandi terbuka untuk terlibat dalam kabinet pemerintahan masa depan. Hal ini disampaikan Sandi akhir Februari 2024 lalu.
"PPP ini, kan, partai pendukung pemerintah. Jadi posisi kita ada di pemerintahan. Ada dua menteri, ada satu wamen, ada stafsus presiden. Kita tentunya nanti ada proses yang berlanjut," kata Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
"Karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," lanjutnya.
Momen Menhan RI, Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Istana Negara, Rabu (13/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Meski begitu, Sandi saat itu mengatakan bahwa untuk menentukan partai masuk ke dalam kabinet diperlukan pendapat partai secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Sandi mengatakan hingga saat ini tawaran tersebut belum datang. Baik untuk Sandi maupun tawaran kepada PPP untuk bergabung dalam koalisi.
“Belum ada, belum ada,” kata Sandi.