Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno akhirnya pamit dari Gerindra. Hari ini, Minggu (23/4), Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu datang dan membawa sepucuk surat.
ADVERTISEMENT
"Ini moment Lebaran, hari kemenangan tadi bermaaf-maafan ke Bang Dasco dan kepada ketemu banyak banget rekan-rekan seluruh Indonesia. Ternyata pada ngumpul di sini," kata Sandi di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR dari Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.
Ia mengaku sempat berbincang 4 mata dengan Dasco sebagai salah satu petinggi Gerindra. Sandi mohon pamit.
"Tadi juga saya sempet ngobrol tertutup sama Bang Dasco, saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini. Mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama," tutur dia.
"Intinya mohon pamit, mudah-mudahan di momen yang spesial ini, di hari kedua Lebaran, Ramadhan sudah lewat bisa menyambut tugas-tugas," imbuhnya.
Kata Dasco
ADVERTISEMENT
Dasco tak menampik Sandi juga bawa sepucuk surat. Namun Dasco tak tegas soal surat pengunduran diri.
"Ya barusan kami bicara panjang lebar, tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari. Ada wacana di publik dan tadi, Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal. Terutama permintaan maaf kepada ketum (Prabowo Subianto)," jelas Dasco.
"Dan tadi juga sebelum pamit sudah menyampaikan satu buah surat saya belum buka tapi isinya," tutupnya.
Ingin Bergabung ke PPP
Sandi diduga kuat akan bergabung ke PPP. Ia bahkan sudah beberapa kali ikut deklarasi Pilpres yang diadakan pengurus PPP tingkat daerah.
Plt Ketum PPP Mardiono menyebut, peresmian Sandi sebagai kader akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia berharap Mei sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini