Sang Ayah Dimakamkan di TMP Kalibata, Emil Dardak Setia Dampingi di Pusara

21 Agustus 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emil Dardak dan Keluarga di Pekmakaman Hermanto Dardak, di TMP Kalibata, Minggu (21/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Emil Dardak dan Keluarga di Pekmakaman Hermanto Dardak, di TMP Kalibata, Minggu (21/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Emil Dardak usai kepergian ayahanda tercinta, Hermanto Dardak.
ADVERTISEMENT
Emil dan sejumlah anggota keluarga terlihat masih duduk di samping makam Hermanto Dardak setelah ayahnya dimakamkan pada Minggu (21/8) pagi.
Berdasarkan pantauan kumparan, hingga pukul 11.40 WIB Emil bersama ibu, istri, adik, dan temannya masih terlihat di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta.
Suasana duka masih mengelilingi keluarga, mereka terlihat menunduk sambil sesekali berbincang. Anggota keluarga juga terlihat bersandar satu sama lain.
Pemakaman untuk Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Periode 2009-2014 ini dimulai sekitar pukul 08.30 hingga pukul 09.30 WIB. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hadir, sekaligus berperan sebagai inspektur upacara pemakaman Hermanto Dardak.
Sejumlah tokoh lain juga terlihat menghadiri pemakaman. Mulai dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada siang hari, rumah duka terlihat sepi dan hanya terlihat keluarga di pemakaman ini.
Pemakaman ayah Emil Dardak. Foto: Agus Apriyanto
Hermanto Dardak tutup usia pada usia 65 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B, Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 WIB.
ADVERTISEMENT
Mensesneg Pratikno berujar Hermanto pantas dimakamkan di TMP Kalibata sebab mendapatkan penganugerahan Bintang Mahaputera Utama.
“Kami sudah langsung cek di Sekretariat Mensesneg, Beliau penerima anugerah, jadi memang berhak untuk dimakamkan di TMP Kalibata. Jadi sudah kami proses sejak siang tadi,” ujar Pratikno di rumah duka, Sabtu (20/8).
Pratikno juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Hermanto. Menurut dia, sosok Hermanto merupakan akademisi yang bersahaja dan suka berbagi ilmu.
"Seorang akademik yang kuat, jadi beliau sering sharing tulisan, gagasan dengan saya dan saya yakin dengan yang lain tentang IKN dan lain-lain," tuturnya.