Santri di Makassar yang Aniaya Juniornya hingga Tewas Ternyata Anak Polisi

19 Maret 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aipda Awaluddin Nur, orang tua santri yang menganiaya junior di pesantren hingga tewas, saat menjalani pemeriksaan. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aipda Awaluddin Nur, orang tua santri yang menganiaya junior di pesantren hingga tewas, saat menjalani pemeriksaan. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
AW (15 tahun), santri di pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Al Imam Ashim Makassar, menganiaya juniornya, Andi Alfian Rezky (14 tahun), hingga meninggal dunia. Ternyata AW anak polisi.
ADVERTISEMENT
Korban dianiaya di pesantren pada Kamis (15/2). Dia dirawat di rumah sakit, lalu meninggal pada Selasa dini hari (20/2). AW ditangkap polisi keesokan harinya, Rabu (21/2).
Kabar bahwa AW merupakan anak polisi ini dibenarkan oleh Paman Andi Alfian Rezky, H. Rizaldi Jamaluddin. "Iya betul," katanya kepada kumparan, Selasa (19/3).
Rizaldi mengatakan, ayah AW adalah Aipda Awaluddin Nur, polisi yang bertugas di Polres Gowa sebagai Provos. "Pernah ke rumah sakit dulu itu bapaknya pelaku," ucapnya.
Kasus ini telah dilimpahkan ke kejaksaan menunggu jadwal persidangan.
"Sebentar lagi naik ke persidangan. Cuma harapan kita dari keluarga semoga jaksanya memberikan tuntutan yang maksimal dan hakim bisa memvonis nanti dengan adil," harapnya.
Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, membenarkan Awaluddin bertugas di Polres Gowa di bagian Provos. Hingga berita ini ditayangkan, Awaluddin belum memberikan pernyataan kepada pers atas kasus ini.
ADVERTISEMENT