Santri Pembakar Pengurus Ponpes di Langkat Sempat Beri Keterangan Palsu

9 Oktober 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Santri inisial FAZ (17 tahun) di Ponpes An Nur Langkat membakar pengajar ponpesnya, Adab Auli Rizki (19 tahun), lantaran kerap dirundung atau dibully pelaku. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyebutkan ada keterangan palsu yang sempat diberikan oleh FAZ kepada pihak kepolisian.
FAZ sempat bilang ke polisi melihat orang lain keluar dari masjid, lalu kebakaran terjadi. Padahal pelaku itu adalah dirinya sendiri.
“Jadi awalnya, jadi waktu itu penyidik datang dia cuma langsung bercerita ada orang langsung lari diri dari keluar masjid lalu tiba-tiba sudah kebakar, dia bilang gitu ya,” kata David saat dikonfirmasi pada Rabu (9/10).
“Faktanya tuh gak begitu. Jadi dia tuh coba memanipulasi penyidik, coba merekayasa peristiwa. Setelah kita lakukan pedalaman ya, ternyata si FAZ sendiri yang melakukan pembakaran,” sambung dia.
Kata David, seusai melancarkan aksinya, FAZ bertindak seolah-olah mencari pertolongan untuk memadamkan api.
ADVERTISEMENT
“Setelah terbakar, dia seolah-olah melihat orang lari, meminta bantuan ke santri lain, kemudian memecahkan kaca dan mendobrak pintu, kemudian menolong korban,” kata dia.
Saat ini, FAZ pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Langkat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.