Santri Tunanetra di Ponpes Disabilitas Cianjur Tewas Dipatok Ular

1 April 2024 19:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular weling. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular weling. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deni (17), seorang santri penyandang tunanetra di Pondok Pesantren Pembinaan Tilawah Alquran (PTQ) Disabilitas Bina Insan Mulia di Kampung Gombong, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas dipatok ular belang berbisa, Senin (1/4).
ADVERTISEMENT
Santri penghapal Alquran asal Bandung itu tewas di dalam kamarnya, setelah ular berbisa mematuk bagian kaki korban.
Pembina Ponpes PTQ, Ustad Azfar Kamaludin mengatakan santrinya itu tewas dipatok ular berbisa yang masuk ke dalam kamar korban.
"Saat malam, para santri sudah ada di kamarnya termasuk almarhum Deni. Tiba-tiba ular masuk dan korban berteriak kalau jarinya digigit ular. Saat duduk saat itu, diduga ular mematuk bagian kakinya. Ini semua musibah," kata Azfar, kepada wartawan.
Azfar menyebutkan, korban sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
"Ditemukan bekas gigitan dan berdarah di jari kaki korban. Sempat dibawa dan mendapatkan penanganan medis. Jenazahnya sudah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan," jelasnya.
Lokasi tempat santri tuna netra Deni (17) tewas dipatok ular belang berbisa di Ponpes Pembinaan Tilawah Alquran (PTQ) Disabilitas Bina Insan Mulia, Kampung Gombong, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Senin (1/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, seorang warga setempat, Melinda, mengungkapkan lingkungan ponpes dan tempat tinggalnya masih banyak dihuni ular berbisa.
ADVERTISEMENT
"Santri ini sempat dibawa oleh ustad dan suami saya ke rumah sakit, sempat kejang-kejang saat di mobil," ujar Melinda.
Melinda menambahkan, rumahnya juga sempat tiga kali kemasukan ular berbisa bercorak hitam belang, tapi berhasil ditangkap.