Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
SAR Temukan 10 Penumpang KM Ladang Pertiwi dalam Kondisi Selamat
30 Mei 2022 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 10 orang penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar , kembali ditemukan dalam keadaan selamat. Total penumpang yang ditemukan sebanyak 31 orang, termasuk juragan kapal, Supriadi (40).
ADVERTISEMENT
Sepuluh orang penumpang tersebut sempat terombang-ambing di laut hingga berhasil ditemukan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi. Kemudian, mereka dievakuasi ke rumah warga di Pulau Pamantauan.
"Setelah dilakukan pengecekan KN (Kapal Negara) SAR Kamajaya pagi tadi, kami pun memastikan kesepuluh korban dalam keadaan selamat berada di Pulau Pamantauan," kata Kepala Basarnas Makassar Djunaidi kepada wartawan, Senin (30/5).
Sepuluh orang yang ditemukan selamat atas nama Masliang (50), Mahfud (35), Hilal (41), Supriadi (40), Rahmat (30), Khalilul Rahman (28), Panji (32), Rahma (40), dan dua anak di bawah umur yakni Rafa (7) dan Rafi (5).
"Ada dua orang di bawah umur. Jadi, total sudah ada 31 orang yang ditemukan selamat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dengan bertambahnya penumpang yang ditemukan hingga hari ketiga pencarian, masih tersisa 11 orang lainnya yang belum ditemukan.
"Sesuai dengan data kami, yang belum didapatkan ini masih ada 11 orang. Kami berharap mereka pun akan segera ditemukan dan pastinya dengan selamat juga." jelas Djuanaidi.
Djunaidi menambahkan saat ini KN SAR Kamajaya sedang menuju kembali ke Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar bersama dengan juragan dan pemilik KM Ladang Pertiwi.
"Rencana sandar pada pukul 21.00 WITA. Sekaligus juga KN SAR Kamajaya akan mengisi bahan bakar dan logistik untuk persiapan lanjutan pencarian," tandasnya.
Sebelumnya, dikabarkan KM Ladang Pertiwi 02 yang berlayar dari Pelabuhan Paotere, Makassar hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian dan Pulau Pamalikan. Tetapi, kapal itu mengalami dinyatakan tenggelam pada Jumat, (26/5).