Sara Al-Sayed Diangkat Jadi Deputi Menlu Arab Saudi

26 Januari 2023 0:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 6 Februari 2023 15:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sara Al Sayed Foto: Ministry of Foreign Affairs - Kingdom of Saudi Arabia
zoom-in-whitePerbesar
Sara Al Sayed Foto: Ministry of Foreign Affairs - Kingdom of Saudi Arabia
ADVERTISEMENT
Arab Saudi menunjuk Sara Al-Sayed sebagai Deputi Menteri Luar Negeri, Minggu (22/1) lalu. Penunjukan ini menyusul keputusan dari Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan.
ADVERTISEMENT
Sara nantinya akan fokus membantu di bidang diplomasi publik. Sebelumnya ia menjabat sebagai asisten wakil menteri bidang kolaborasi internasional di Kementerian Kesehatan Saudi sejak 2019 silam.
Dikutip dari Arab News, Sara memiliki pengalaman kerja 20 tahun di berbagai bidang, termasuk di perbankan, hubungan internasional, hingga organisasi pemerintahan di Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi.
April 2017 Sara bergabung di Kementerian Kesehatan dan bertugas mengelola kolaborasi dengan berbagai organisasi internasional, termasuk G20 dan WHO. Di sana ia juga mengelola komunikasi dengan media internasional dan memfasilitasi ketersediaan data kesehatan yang menyoroti pencapaian Saudi.
Sara juga pernah menjabat sebagai direktur regional untuk Houston Methodist Global. Di sana ia bertugas memberikan layanan konsultasi di bidang perawatan kesehatan untuk berbagai institusi penting di Saudi.
ADVERTISEMENT
Sara menghabiskan 15 tahun di hidupnya di Washington, AS, untuk bersekolah dan bekerja. Di sana ia pernah menjabat sebagai pegawai kontrak di Kantor Angkatan Bersenjata Kedubes Arab Saudi selama tiga tahun.
Tak hanya itu, Sara juga pernah bekerja di industri perbankan di AS selama lebih dari 12 tahun. Karena pengalamannya yang begitu luas di bidang perbankan personal, perbankan bisnis dan komersial, hipotek, audit, asuransi, hingga manajemen risiko, Sara terpilih memimpin akuisisi dan merger berbagai institusi.
Ia meraih gelar sarjana di bidang sains dari Universitas George Mason di Washington, AS. Ia juga punya gelar sarjana di bidang terapi fisik dari Universitas King Saud di Riyadh.