Saran Psikolog agar Tetap 'Waras' Jadi Generasi Sandwich: Prioritaskan Self Care

3 Desember 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi generasi sandwich. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi generasi sandwich. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Menjadi bagian dari generasi sandwich mungkin terasa berat bagi sebagian orang. Soalnya, selain mengurus rumah tangga sendiri, mereka juga harus membiayai orang tua atau sanak keluarga lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut psikolog Dwita Priyanti, penelitian menunjukkan para generasi sandwich memiliki kondisi lebih rentan stres, burn out, hingga depresi karena harus bekerja keras memenuhi kebutuhan. Dia mengatakan untuk bisa tetap sehat mental, mereka harus memetakan masalah terlebih dahulu, misalnya dari segi finansial, kesehatan, sampai tempat tinggal.
“Setelah mereka memetakan masalah, mereka harus memprioritaskan self care mereka juga. Sehingga dengan kondisi seperti itu, mau enggak mau mereka harus mengusahakan self care, bisa dikatakan mereka bisa paham kondisi mental mereka sendiri bagaimana, menyediakan waktu dalam satu hari atau satu minggu untuk memperhatikan diri mereka sendiri, ambil break dari semua rutinitas yang harus mereka kerjakan, karena kalau enggak itu akan mengalami yang burnout tadi,” saran Dwita saat dihubungi kumparan, Kamis (1/12/2022).
Ilustrasi liburan. Foto: Shutterstock
Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan peran support system, seperti keluarga inti atau anggota keluarga yang dibiayai. Dwita menjelaskan, dukungan juga bisa datang dari teman senasib yang lebih paham perasaan si generasi sandwich.
ADVERTISEMENT
“Yang terakhir yang bisa dilakukan adalah lebih bisa melihat sisi positif dari permasalahan yang sudah dialami, jadi dalam arti kata misalnya kayak dia bisa bersyukur karena dia masih bisa merawat ibunya atau ayahnya, gantian ya dahulu kan yang jagain orang tuanya, mungkin ini lebih bisa seperti bentuk berbakti kepada orangtuanya yang bisa ia lakukan,” lanjutnya.