Sasaran Densus 88: Otak Strategi Jaringan Teroris JI

25 November 2021 18:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers terkait terorisme oleh Densus 88, Kabagpenum Humas Polri dan MUI di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers terkait terorisme oleh Densus 88, Kabagpenum Humas Polri dan MUI di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabagops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar memberikan keterangan lanjutan terkait penangkapan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
ADVERTISEMENT
Aswin mengatakan saat ini sudah ada 14 orang yang ditangkap dan telah menjalani proses pemeriksaan.
“Sekarang sampai dengan saat ini ada 14 orang dari BM ABA yang sudah kita tangkap. Tersangka yang sudah kita periksa. Ini masih banyak lagi sebenarnya,” ujar Aswin saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).
Perburuan polisi terhadap jaringan terorisme kini tidak hanya pada eksekutor di lapangan. Tapi juga dalang terorisme.
“Karena kita makin naik ke atas kita sudah jauh dari tangan yang dulunya berlumuran lumpur dengan darah, yang bagian meledak-ledak, yang bagian nyerang-nyerang, sekarang kita naik ke atas ke bagian otak strategi seperti pendanaan dan lainnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Aswin menegaskan saat ini sikap Densus 88 akan terus berusaha mengungkap kejahatan terorisme sampai dengan tuntas.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas tindakan Densus dalam setiap penegakan hukum berusaha untuk mengikis, membuka, mengungkap, dan melemahkan, sehingga kita arahkan memang ini bisa tertuntaskan,” pungkasnya.