Satgas COVID-19 soal Pesta Ultah Khofifah: Pejabat Publiknya Harus Beri Teladan

23 Mei 2021 12:34 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers update virus corona di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers update virus corona di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, Dr. Sonny Harry B Harmadi, angkat bicara soal video pesta ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa viral di media sosial. Menurutnya, baik masyarakat maupun pejabat harus mendukung upaya penegakan prokes di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah meminta Pemprov Jawa Timur untuk mengklarifikasi apa itu benar atau tidak, karena kan kejadian harus sesuai dengan pemberitaannya. Bu Khofifah sendiri juga sudah mengklarifikasi kan dalam keterangan persnya," kata Sonny kepada kumparan, Minggu (23/5).
Sonny mengingatkan di masa pandemi yang belum berakhir ini, penerapan prokes harus menjadi yang utama. Semua pejabat publik harus lebih taat dengan prokes karena menjadi contoh bagi masyarakat luas.
"Intinya kegiatan apapun ada persyaratan, ada prokes yang memang harusnya dipatuhi agar bisa menurunkan resiko penularan COVID-19. Bagi para pejabat publik harus memberikan teladan, kan, bagi masyarakatnya dengan memberikan contoh bahwa prokes itu sudah dijalankan sebaik-baiknya," imbuh dia.
Sonny mengatakan percaya dengan klarifikasi Pemprov Jawa Timur. Namun ia tetap mengimbau hal-hal seperti ini harus lebih diwaspadai, karena pejabat publik adalah contoh teladan bagi masyarakat.
Kabid Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harmadi. Foto: Dok. Satgas COVID-19
"Kami mencoba mengklarifikasi. Kan kami kaget kok ada acara seperti itu, terus bertanya. Kenapa ini? Tolong diberikan klarifikasi kepada masyarakat. Kami kan tidak ada di lokasi jadi tidak tahu persisnya seperti apa," papar dia.
ADVERTISEMENT
"Kami memang belum tahu persisnya, tapi kan kami percaya dengan klarifikasi yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur. Tapi intinya, semua orang, semua pihak, harus dukung upaya bersama lah untuk menjadi teladan bagi masyarakat. Sebisa mungkin menghindari acara yang menimbulkan kerumunan dan mematuhi prokes," pungkas dia.
Diketahui, pesta ulang tahun Khofifah digelar di rumah dinas gubernur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (19/5). Dalam video yang viral, suasana pesta terlihat meriah dengan panggung musik, hiasan balon hingga lampu yang berwarna-warni, dengan tamu yang cukup ramai dan tak begitu menjaga jarak meski memakai masker.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Heru Tjahjono kemudian mengklarifikasi sebagai orang yang menginisiasi ide pesta tersebut. Tujuannya untuk memberikan kejutan di hari ulang tahun Gubernur Khofifah dan Wakilnya Emil Dardak yang hanya berjarak satu hari.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan kehendak ibu, kalau saya bilang ibu enggak mau, itu kan karena kejutan, itu ide dari saya. Saya selaku pimpinan, karena ibu selalu memperhatikan stafnya," tutur Heru dalam pernyataanya, Jumat (21/5).
"Sekali lagi itu surprise, tidak ada kehendak gubernur, siapa pimpin? Sekda dan OPD, sudah diswab, kita rutin diswab seminggu 3-2 kali, karena swab sekarang berlaku 2 hari," tambah dia.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: