Satgas: Kasus COVID-19 di PON XX Papua Jadi 34 Orang, Seluruhnya Tanpa Gejala

7 Oktober 2021 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan data terbaru kasus corona dalam penyelenggaraan PON XX Papua. Per Kamis (7/10), Satgas mencatat kasus positif menjadi 34 orang.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini, terdapat 34 kasus positif COVID-19 dalam penyelenggaraan PON XX di Papua. Mereka yang positif COVID-19 seluruhnya tanpa gejala dan diharapkan dapat segera pulih," jelas Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10) sore.
Untuk menjamin COVID-19 tidak semakin meluas selama pelaksanaan PON XX Papua, Wiku mengungkapkan pihaknya telah memperketat monitoring, skrining dan evaluasi kepatuhan protokol kesehatan. Baik itu kontingen atlet, pelatih, ofisial, panitia, hingga penontonnya.
"Saat ini pemerintah memperketat monitoring dan evaluasi kepatuhan prokes dengan pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak selama perhelatan PON. Dan dilakukan termasuk meminta semua kontingen membatasi aktivitas di luar pertandingan," ujar Wiku.
"Kemunculan kasus positif pun juga segera ditangani secara profesional oleh tenaga kesehatan setempat, sehingga mencegah penularan kepada kontingen atau masyarakat," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, seluruh pasien COVID-19 yang terjadi dalam perhelatan PON XX Papua sedang menjalani isolasi terpusat di lokasi yang disediakan pemda setempat. Terdapat 58 fasilitas isoter yang saat ini tingkat keterisiannya masih 11 persen.
Kontingen Banten mengikuti defile Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
"Pemerintah setempat akan terus mengawasi sirkulasi keluar masuknya pasien dan berupaya keras setiap pasien yang menjalani isolasi dapat keluar sembuh sepenuhnya," ucap Wiku.
Wiku mengimbau seluruh partisipan PON XX Papua untuk terus memperketat prokes, termasuk setibanya di daerah asal dengan melakukan karantina dan tes ulang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para kontingen tetap terjamin setelah PON selesai digelar.
"Selain itu, upaya pengendalian COVID-19 oleh pemerintah yaitu menyusun kebijakan terkait kewajiban protokol kesehatan ketat, bahkan sampai ke daerah asal. Lakukan karantina serta testing ulang untuk benar-benar menjamin yang bersangkutan sehat saat berangkat, di perjalanan maupun saat pulang kembali ke rumah," ungkap Wiku.
ADVERTISEMENT
Wiku juga memastikan pemerintah akan tetap melakukan whole genome sequencing untuk mendeteksi varian COVID-19 yang beredar dan telah menjangkiti sejumlah kontingen di PON XX Papua.
"Pemerintah tetap [melakukan] whole genome sequencing sebagai upaya surveilans berkelanjutan untuk memantau varian COVID di Indonesia," tutup dia.
----------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews