Satgas Nusantara Imbau Perbedaan Politik Jangan Jadi Sumber Perpecahan

Ma'ruf Amin, Jokowi, Prabowo, Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Persatuan adalah yang utama di Indonesia. Jangan sampai karena perbedaan politik malah membuat bangsa terpecah.

Kepala Satgas Nusantara Polri, Irjen Gatot Edi saat menghadiri diskusi publik bertajuk "Memperteguh Komitmen Kebangsaan di Tahun Politik 2019" di Restauran Pulau Dua Senayan, Jakarta, Minggu (30/12) menyampaikan pentingnya menjaga persatuan khususnya di tahun politik 2019.

Gatot tidak menampik ada perbedaan pendapat di masyarakat. Namun ia meminta perbedaan itu bisa dijadikan persatuan.

"Kalau kita menunjukkan perbedaan yang ada, perbedaan kita banyak sekali. Nah ini akan menjadi cikal bakal hingga terjadinya perpecahan, seharusnya dari perbedaan yang ada kita angkat menjadi kebersamaan,” kata Gatot.

Gatot merasa bahwa persatuan adalah modal bagi Indonesia untuk menjadi negara besar. Selain modal persatuan tersebut, Gatot menganggap Indonesia sebenarnya sudah memiliki syarat lainnya untuk menjadi negara yang diperhitungkan di dunia.

“Ada tiga syarat yang sudah dimiliki Indonesia, yaitu jumlah populasi kita yang besar. Ini merupakan mesin produksi yang bisa menggarap sumber daya yang kita miliki. Dan kita memiliki sumber daya yang sangat banyak dimana mesin produksi ini bisa mengelola sumber daya dan membuka lapangan kerja buat semua anak bangsa ini," ujar Gatot.

"Dan terakhir bagaimana kita melihat luasnya wilayah kita. Ini merupakan gagasan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang besar. Kita sudah punya syaratnya, tiga syarat kita punya," tambahnya.

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan memang masih ada berbagai permasalahan yang harus dihadapi khususnya dalam menjaga stabilitas politik. Untuk itu, Gatot meminta partisipasi semua pihak menjaga keamanan tersebut.

"Nah ini merupakan tantangan Polri dan semua komponen bangsa untuk bagaimana kita menjaga stabilitas keamanan kita," tutur Gatot.