Satgas Saber Pungli Kena Pungli Preman di Bogor, Polisi Turun Tangan

19 September 2021 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bhabinkamtibmas mengecek langsung ke lokasi tanah milik Satgas Saber Pungli, Imam Prasodjo  Foto: Dok. Humas Polres Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Bhabinkamtibmas mengecek langsung ke lokasi tanah milik Satgas Saber Pungli, Imam Prasodjo Foto: Dok. Humas Polres Bogor
ADVERTISEMENT
Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, menanggapi soal kejadian pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh sekelompok preman kepada salah satu Penasihat satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Imam Prasodjo.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sampai saat ini belum adanya laporan dari Imam terkait adanya pungli di tanah miliknya.
“Sampai saat ini Polsek Sukamakmur belum menerima laporan dari yang bersangkutan,” ujar Ita saat dihubungi kumparan, Minggu (19/9).
Saat diketahui adanya laporan terkait pungli, Ita mengatakan Polsek Sukamakmur langsung menurunkan Bhabinkamtibmas untuk mengecek lokasi.
“Bhabinkamtibmas sudah mengecek ke lokasi, situasi aman di lokasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengeluhkan kejadian pungutan liar (pungli) yang terjadi pada tanah milik Penasihat satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Imam Prasodjo.
“Penasihat Tim Sapu Bersih Pungutan Liat (Saberpungli) Imam Prasodjo yang memagari tanahnya yang sudah dibeli secara sah dan ada sertifikat hak milik diperas dan dipungli oleh preman di daerah Sukamakmur, Bogor,” kata Mahfud di akun twitter pribadinya, Sabtu (18/9).
ADVERTISEMENT
Ia keheranan dengan kejadian tersebut, pasalnya Petugas Saber Pungli sampai menjadi korban pungli itu sendiri.
“Petugas Saber Pungli kok akan dipungli, ya langsung lapor untuk diusut,” imbuhnya.
Atas cuitan Mahfud MD, Imam Prasodjo pun membenarkan kejadian tersebut. Namun ia belum mau berkomentar lebih detail.
“Benar. Nanti saja kalau sudah ada perkembangan,” tuturnya kepada kumparan, Sabtu (18/9).