Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Satgas soal WN Rusia Positif COVID-19 Keluyuran di Bali: Harus Ikuti Aturan
ADVERTISEMENT
Seorang WN Rusia di Bali bernama Anzhelika keluyuran saat dinyatakan positif COVID-19. Perbuatan perempuan berusia 33 tahun itu menjadi sorotan dan meresahkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Anzhelika keluyuran karena kesal tidak bisa pulang ke negaranya usai dinyatakan positif COVID-19. Ia balas dendam dengan keluyuran di Pulau Dewata.
Menanggapi kejadian itu, jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, meminta WNA di Bali itu untuk menaati prosedur penanganan COVID-19.
"Ya mestinya mereka mengikuti aturan yang berlaku," kata Saputra saat dihubungi, Kamis (8/7).
Saputra mengimbau kepada seluruh WNA di Bali berpartisipasi dalam mencegah penularan COVID-19. Misalnya, mengurangi aktivitas ke luar rumah, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Apabila dinyatakan positif COVID-19, maka WNA wajib isolasi mandiri atau isolasi di pusat karantina pemda atau dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Kurangi mobilitas, terapkan 6M dan apabila kena COVID-19 harus karantina mandiri," kata Saputra
ADVERTISEMENT
Saputra menilai, sudah sepatutnya WNA taat aturan di Bali. Pemerintah juga telah memfasilitasi agar mereka bisa mengikuti program vaksinasi.
"Bahkan vaksin pun sudah kita berikan kepada mereka," kata dia.
Lebih lanjut, Saputra mengatakan Satgas COVID-19 Kabupaten sedang berusaha membawa perempuan tersebut untuk memilih isolasi mandiri atau terpusat.
Satgas COVID-19 Kabupaten Badung juga akan melakukan tracing atau penelusuran kontak lokasi keluyuran bule tersebut untuk mencegah penularan lebih luas.