Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB)/Mission de l'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) menyelamatkan empat warga sipil dari perampokan bersenjata.
ADVERTISEMENT
Penyelamatan itu dipimpin oleh Dantim Patroli Lettu Inf Edvin saat melakukan patroli di Desa Crispin, Kongo, Sabtu (19/12).
Dansatgas TNI Konga XXXIX-B RDB/MONUSCO Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengatakan, situasi politik dan keamanan di Kongo saat ini tidak stabil dan masih terjadinya pemberontakan. Hal itu memicu munculnya tindakan kriminalitas di berbagai tempat.
Selain itu, Daniel mengatakan sebenarnya sudah banyak pemberontak bersenjata yang menyerahkan diri. Namun masih ada di antara pemberontak yang tetap bertahan di hutan.
"Mereka aktif melakukan perampokan dan pemerasan kepada masyarakat untuk bertahan hidup dan untuk mendanai berbagai upaya pemberontakan. Bahkan dalam melakukan aksinya, mereka tidak ragu untuk membunuh korbannya," kata Daniel dalam keterangannya, Senin (21/12).
Daniel menuturkan, perampokan empat warga sipil di Desa Crispin merupakan bagian dari Area of Responsibility (AoR) Combat Operation Base (COB).
ADVERTISEMENT
"Daerah ini masih dinyatakan sebagai zona Merah karena masih banyaknya markas pemberontak bersenjata, sehingga tingkat kriminalitas masih cukup tinggi," kata dia.
Dari patroli rutin dari COB Bendera yang dipimpin Lettu Edvin, empat warga sipil yang dirampok oleh kelompok bersenjata berhasil diselamatkan.
"Peristiwa ini terjadi pada saat tim tersebut melaksanakan patroli dan mendapatkan informasi dari warga. Selanjutnya tim patroli merespon cepat dengan melakukan penyisiran ke dalam hutan dan berhasil melaksanakan tugas penyelamatan dengan baik dan aman," ucap Daniel.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan dari patroli rutin yang dilakukan selama ini juga berhasil merangkul kembalinya 43 milisi dengan 33 senjata AK-47.
"Keberhasilan atas pendekatan dan patroli rutin yang dilakukan, telah membuat masyarakat Kongo makin percaya kepada Satgas Indo RDB," tutup dia.
ADVERTISEMENT