Satpam Gantung Diri di Kantor OJK, Diduga Terkait Masalah Utang

28 November 2019 11:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Pegawai outsourcing yang ditemukan meninggal dunia di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ternyata karena gantung diri. Dia merupakan seorang petugas pengamanan.
ADVERTISEMENT
"Security gantung diri, bukan karyawan OJK, tadi pagi," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/11).
Tahan menjelaskan, sekuriti ini mengakhiri hidupnya karena terlilit utang. Polisi saat ini tengah memeriksa rekan-rekan nya di Polsek Sawah Besar.
"Satpam informasinya banyak utang lagi diperiksa kawan kawannya di polsek ada masalah pribadi katanya," ucap Tahan.
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
Informasi terus digali soal peristiwa ini. Polisi masih belum bisa memberi identitas dari sang sekuriti ini
Sebelumnya, Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot memastikan bahwa satpam tersebut bukan karyawan OJK.
"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," kata Sekar saat dihubungi, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
---
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.