Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Satpol PP Angkut Barang PKL Bandel di Bawah Skybridge Tanah Abang
10 Desember 2018 12:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Skybridge Tanah Abang resmi diuji coba dan para PKL sudah mulai menempati kios. Namun, masih banyak PKL yang memadati area bawah Skybridge. Hal ini kemudian membuat Satpol PP melakukan razia di sekitar Pasar Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Kasiop Satpol PP Jakarta Pusat Santoso mengatakan, para PKL seharusnya tidak berjualan di trotoar area bawah Skybridge.
"Para pedagang yang sudah ditata, sudah melalui mekanisme, ditempatkan di JPM, tetapi masih ada saja pedagang yang berjualan di trotoar. Untuk itu kami memberitahukan mereka untuk geser, tetapi mereka bandel," ujar Santoso ketika ditemui di kawasan Skybridge Tanah Abang, Senin (10/12).
Dia mengatakan banyak PKL yang beralasan tak mendapatkan tempat di Skybridge. Hal itu memang dibenarkan, tetapi dia menuturkan, telah disediakan tempat lain di blok F.
"Memang JPM ini terbatas lokasinya secara ruang, tetapi setelah itu Pemprov menyiapkan blok F. Silahkan daftar. Kenyataannya ketika disuruh daftar ke blok F tidak semuanya mau daftar. Saya tidak mengerti apa alasannya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut Satpol PP terpaksa mengambil langkah penertiban dengan mengangkut batang dagangan milik PKL. Saat itu, para PKL berusaha menyelamatkan dagangannya sejak sebelum Satpol PP tiba.
"Maka terpaksa kami mengambil langkah represif dan kami melakukan penertiban. Kita angkut barang mereka tujuannya biar timbul efek jera," tuturnya.
Dia mengatakan, penertiban ini sebenarmya tidak hanya dilakukan di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di wilayah Gambir. Namun, khusus daerah Tanah Abang memang difokuskan di Pasar Tanah Abang terkait uji coba Skybridge.
"Penertiban ini dalam rangka kegiatan operasi prajawibawa. di mana hari ini, jadwal Jakarta Pusat melakukan penertiban," jelasnya.
"Kecamatan Tanah Abang sementara kami fokus di wilayah Pasar Tanah Abang. Ini terkait juga dengan kegiatan JPM," lanjutnya.
ADVERTISEMENT