Satpol PP DKI Sidak Polisi Tidur yang Terlalu Tinggi di Cempaka Putih

4 Juli 2022 20:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satpol PP sidak polisi tidur yang diprotes warga karena terlalu tinggi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Foto: Satpol PP DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Satpol PP sidak polisi tidur yang diprotes warga karena terlalu tinggi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Foto: Satpol PP DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satpol PP DKI Jakarta menyidak polisi tidur yang dibangun terlalu tinggi di Jalan Kebanggan, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Senin (4/7).
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti aduan warga terkait pembuatan polisi tidur yang dinilai mengganggu aktivitas.
“Satpol PP kelurahan Cempaka Putih Barat menindaklanjuti aduan masyarakat terkait adanya pembuatan polisi tidur yang sangat mengganggu aktivitas warga, dikarenakan terlalu tinggi sehingga kendaraan yang melintas selalu nyerempet bawah kendarannya,” dikutip dari akun instagram Satpol PP DKI, @satpolpp.dki, Senin (4/7).
Satpol PP sidak polisi tidur yang diprotes warga karena terlalu tinggi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Foto: Satpol PP DKI Jakarta
Sebelumnya, polisi tidur ini dibangun oleh warga sekitar untuk mengatasi kendaraan yang ngebut di lingkungan sekitar. Namun rupanya, polisi tidur yang dibangun malah terlalu tinggi.
Dari unggahan instagram tersebut, terlihat bagian atas polisi tidur mulai sedikit rusak karena terlalu sering bergesekan dengan kendaraan yang melintas.
Satpol PP sidak polisi tidur yang diprotes warga karena terlalu tinggi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Foto: Satpol PP DKI Jakarta
“Emang terlalu tinggi. [Dibangun] karena banyak kendaraan yang ngebut,” kata Kasatpol PP Kecamatan Cempaka Putih Sunaryo saat dihubungi kumparan, Senin (4/7).
ADVERTISEMENT
Terkait temuan ini, Satpol PP setempat meminta warga untuk membongkar polisi tidur tersebut secara mandiri.
“Nanti sama warga yang membangun akan di bongkar,” tuturnya.