Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Satpol PP Jabar: 25 dari 39 Bangunan Hibisc Tak Masuk Persetujuan
7 Maret 2025 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pembongkaran kawasan wisata Hibisc Fantasy terus berlanjut pada Jumat (7/3). Hibisc ini lokasinya berada di Jalan Raya Puncak, Gadog, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, masyarakat hadir menyaksikan pembongkaran tempat usaha milik BUMD Jawa Barat, PT Jaswita, ini.
Kepala Satpol PP Jabar, Muhammad Ade Afri, menyebut pihaknya menyiapkan 5 ekskavator untuk pembongkaran.
"Kami juga melakukan penataan agar pembongkaran ini tidak mengganggu tanah existing," katanya.
Menurut Ade, di Hibisc ada 39 bangunan.
"Bangunan beton akan dibongkar, 30-40 cm tebalnya, tapi alat penghancurnya belum datang," lanjut Ade.
Pada Kamis (6/3), 4 tempat wisata di Puncak disegel oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, hingga Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Hibisc satu di antaranya. Sisanya adalah Pabrik Teh Ciliwung (Telaga Saat), PTPN (pemilik lahan), dan Eiger Adventure Land.
Hingga Jumat (7/3), masing-masing pihak yang disegel itu, termasuk Hibisc, belum memberikan statement ke media.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Nonton Pembongkaran
"Selama ini bangunan ini menjadi polemik di masyarakat, bahkan Pak Dedi (Gubernur Jabar) sendiri bilang tempat ini penyumbang rentetan musibah yang akhir-akhir ini terjadi terutama banjir," kata Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Muhsin, di lokasi, Jumat (7/3).
"Memang penyangga air (kawasan ini) sudah tidak lagi seimbang menampung debit curah hujan, tidak terserap dengan ketidakadaannya kebun-kebun teh," kata Muhsin.
Menurut Muhsin, warga ingin biang banjir ini dibongkar. "Jadi ruang produktif, ruang hijau," ujarnya.