Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Satpol PP Kota Bandung Imbau Warga Tak Buat Mural yang Bersifat Tendensius
27 Agustus 2021 10:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Usai heboh mural mirip Presiden Jokowi yang terpampang di badan konstruksi Flyover Pasupati, Satpol PP Kota Bandung mengimbau warga agar tak membuat gambar atau mural yang mengandung unsur tendensius pada pihak tertentu.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau memang mau sosialisasi di tempat yang sesuai, di tempat milik sendiri, bentuknya jangan sampai menimbulkan hal yang bersifat tendensius," kata Kepala Bidang Penegak Hukum (PPHD) Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswendi melalui sambungan telepon, Jumat (27/8).
Meski demikian, Idris mempersilakan masyarakat menyampaikan kritik. Asalkan, kritik yang disampaikan tak bersifat menghina atau provokatif. Diketahui, kasus mural yang memuat gambar mirip Jokowi kini sedang diselidiki polisi.
"Beda kan kritik dengan hal yang berbau provokatif, penghinaan, dan sebagainya kan beda kontennya. Kritik mah boleh saja, tapi kritik yang membangun, yang konstruktif lah, destruktif," ucap dia.
Pada mural di badan konstruksi Flyover Pasupati menampilkan sosok yang mengenakan kemeja putih mirip Jokowi. Adapun bagian mata sosok itu ditutupi masker dan berpose dengan tangan kanan menyentuh masker.
ADVERTISEMENT
Di bagian kanan sosok itu, terlihat sebuah tulisan dengan tinta warna hitam dalam sebuah lingkaran yang berbunyi 'Niskala', tak diketahui apa artinya. Namun, mural itu kini telah dihapus. Polrestabes Bandung pun tengah mencari pembuat mural tersebut.
Belakangan, banyak ditemukan mural tentang Jokowi di berbagai daerah. Mural-mural tersebut pun akhirnya dihapus pihak berwenang.