Satpol PP Razia Warung Makan di Tasikmalaya, Warga Kabur Tak Bayar
PerbesarADVERTISEMENT
Satpol PP Kota Tasikmalaya , Jabar, menggelar razia rumah makan yang nekat buka di siang hari pada bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Petugas menyisir kawasan perkantoran hingga pusat perbelanjaan untuk mencari warung nasi yang tetap buka. Salah satunya adalah warung makan yang terletak di Jalan Ciromban, Cihideung, Tasikmalaya.
Dalam razia ini, tak sedikit pelanggan yang tengah menikmati makan langsung kabur saat didatangi petugas. Bahkan, pemilik warung pun mengejar mereka karena belum sempat membayar.
"Hari ini kita melakukan razia ke rumah makan yang disinyalir masih operasional di siang hari dan ternyata memang ditemukan beberapa rumah makan yang masih buka dan melayani pembeli," kata Kabid Trantibum Satpol PP, Yogi Subarkah, Selasa (20/4).
Ia mengatakan, razia tersebut sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Tasikmalaya tentang Pelaksanaan Ibadah Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dalam surat itu, aktivitas rumah makan hanya boleh beroperasi di atas jam 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang melanggar dengan beroperasi sebelum jam 16.00 WIB. Ada yang menjual makanan dengan makan di tempat. Kita lakukan BAP untuk yang melanggar makan di tempat," tambahnya.
Yogi menambahkan, sanksi administrasi hingga penyitaan makanan dan minuman akan diberikan kepada pemilik usaha yang melakukan pelanggaran serupa ke depannya.
"Tapi itu akan kita berikan sanksinya kepada lokasi rumah makan yang menjual makanan dan mengizinkan pembelinya untuk makan di tempat,"terang dia.
Selain ke Ciromban, rombongan Satpol PP juga mendatangi rumah makan padang di Jalan RE Martadina, rumah makan sunda di Jalan Tentapel dan titik lainnya.