Satpol PP Yogya: Warga Gampang Beri Uang, Penghasilan Manusia Silver Lebihi ASN

1 Oktober 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
Manusia silver ketika diamankan oleh Satpol PP Kota Yogya, Senin (30/9/2024). Foto: Satpol PP Kota Yogya
zoom-in-whitePerbesar
Manusia silver ketika diamankan oleh Satpol PP Kota Yogya, Senin (30/9/2024). Foto: Satpol PP Kota Yogya
ADVERTISEMENT
Manusia silver kembali muncul di Kota Yogyakarta meski sudah kerap ditertibkan. Hal ini disinyalir karena penghasilan sebagai manusia silver menggiurkan. Dalam sehari mereka mampu meraup ratusan ribu rupiah.
ADVERTISEMENT
"Dari Satpol PP secara rutin sudah melaksanakan patroli," kata Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, ditemui di Pemkot Yogya, Selasa (1/10).
Namun manusia silver ini kambuhan. Meski sudah masuk camp assessment Dinas Sosial, mereka kerap kembali ke jalan.
"Kenapa Yogya menjadi daya tarik karena Yogya kota wisata sehingga banyak pengunjung yang datang ke Kota Yogya. Menjadi daya tarik mereka (manusia silver) mencari pendapatan dengan minta-minta," katanya.
Octo mengatakan, masyarakat di Yogyakarta terlalu dermawan. Mereka mudah untuk memberikan uang ke manusia silver.
"Yang kedua sifat kedermawanan masyarakat yang kemudian gampang memberikan (uang)," katanya.
Manusia silver ketika diamankan oleh Satpol PP Kota Yogya, Senin (30/9/2024). Foto: Satpol PP Kota Yogya
Saking dermawannya masyarakat Yogya, pendapatan manusia silver ini mengalahkan ASN.
"Hitungannya cuma seribu dua ribu rupiah, tapi ternyata pendapatan mereka (manusia silver) mengalahkan pendapatan ASN juga kalau dihitung-hitung," katanya.
ADVERTISEMENT
"Rp 600 ribu per hari kali 30 hari kan udah Rp 18 juta juga (sebulan)," bebernya.
Maka dari itu, Octo mengimbau agar masyarakat tak memberikan uang ke manusia silver. Diharapkan dengan sendirinya mereka akan hilang.
"Mengimbau masyarakat untuk tidak memberi kepada para peminta di jalan," ujarnya.
Beberapa hari ini, Satpol PP Kota Yogya pun gencar melakukan razia manusia silver. Ketika razia seperti para manusia silver dengan cepat hilang dari jalanan.
"Mereka mantau medsos juga. Instagram juga tahu apa yang dikerjakan Satpol PP atau trendingnya di masyarakat," katanya.

2 Jam Rp 400 Ribu

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta Yudho Bangun Pamungkas mengatakan motif para manusia silver tidak lain hanya soal ekonomi. Dalam sehari mereka bisa meraup ratusan ribu.
ADVERTISEMENT
"Dari pendapatan jelas itu sangat-sangat banyak. (Sehari) yang pernah kita amankan sekitar Rp 300-500 ribu mungkin," katanya.
Lanjutnya, dirinya pernah mengamankan manusia silver di Jalan Taman Siswa, ada dua sampai tiga orang, per orangnya mampu meraup Rp 400 ribu.
"Sebelum diamankan Satpol itu, baru bekerja sekitar 3 jam," jelasnya.