Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Satu Anak Lagi Meninggal Akibat Ledakan Granat di Bogor
15 Februari 2019 10:29 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Ledakan granat di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, terus memakan korban. Setelah, M Ibnu Mubarok (11) tewas di tempat setelah ledakan terjadi, kini korban lainnya, Doni (11) juga meninggal.
ADVERTISEMENT
"Iya, meninggal di rumah sakit," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita saat dikonfirmasi, Jumat (15/2).
Doni dan satu korban lainnya, Sahrul (11) memang sempat dirawat di RSUD Leuwiliang, Bogor, sesaat setelah ledakan terjadi. Setelah di menjalani perawatan selama 5 hari, Doni akhirnya meninggal. Ita belum menyebutkan Doni akan dimakamkan di mana.
Peristiwa ini bermula saat Minggu (10/2), korban menemukan kaleng susu diduga berisi granat ke rumahnya.
Kemudian pada hari Selasa (12/2) kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dibuang oleh ibu korban bernama Siti Nurhasanah ke halaman di sekitar kebun dekat rumah korban.
Kamis (14/2), korban mengambil kembali kaleng susu diduga berisi granat tersebut yang sempat dibuang, kemudian bermain dengan 2 orang temannya yaitu Doni (11 tahun) dan Sahrul (11 tahun).
ADVERTISEMENT
"Kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dipukul-pukul dengan menggunakan batu dan terjadi ledakan yang mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian atas nama Ibnu Mubarok," terang Kapolres Bogor AKBP AM Dicky.