Satu Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Belum Teridentifikasi

Suasana tempat identifikasi jenazah korban kebakaran Depo Plumpang di RS Polri, Kramatjati, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

RS Polri Kramat Jati menerima 15 jenazah dan satu bagian tubuh manusia korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dari jumlah tersebut Polri mengungkap ada satu jenazah yang belum diketahui keluarganya.

Hal ini diketahui dari laporan kehilangan yang diterima RS Polri. Laporan kehilangan dari keluarga itu digunakan untuk mencari data terkait korban agar bisa diidentifikasi.

Namun, jumlahnya tidak sesuai dengan jenazah yang diterima RS Polri.

"Perlu kami sampaikan bahwa dari 15 jenazah yang telah diterima dengan rincian 9 laki-laki dan 6 perempuan. Di mana 9 jenazah laki-laki ini terdiri dari 7 jenazah laki-laki dewasa dan 2 jenazah anak laki-laki," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (8/3).

"Dari 7 jenazah ini, laporan kehilangan yang diterima oleh posko hanya 6, artinya masih ada laporan yang kita butuh dari warga masyarakat yang kehilangan keluarga," tambahnya.

Warga berada di permukiman yang hangus terbakar pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Ramadhan kembali mengimbau warga yang merasa kehilangan kerabatnya untuk segera membuat laporan ke posko. Hal ini juga dapat membantu polisi dalam melakukan identifikasi.

"Kami ulangi dari 6 laporan kehilangan jenazah laki-laki ternyata jenazahnya ada 7, ya. Sehingga, kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan, bagi masyarakat yang merasa kehilangan untuk melaporkan ke pos ke Posko ante mortem tim DVI," kata Ramadhan mengingatkan.

Hingga saat ini RS Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar parah di lokasi kejadian.

Tim DVI diturunkan untuk mengidentifikasi korban.