Satu Keluarga Konsumsi Belalang Bulus di Gunungkidul, Masuk RS, Istri Meninggal

5 Desember 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Belalang. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belalang. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang warga Sodo, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, berinisial MS (53) meninggal dunia diduga usai mengkonsumsi belalang bulus atau yang kerap disebut belalang setan di ladang. Belalang itu dikenal beracun tak boleh dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Paliyan, AKP Solechan ,mengatakan, kasus ini berawal saat korban mengkonsumsi belalang tersebut dengan suaminya, yaitu KM (76) pada Sabtu (3/12) pagi. Saat itu keduanya ke ladang di Desa Giring untuk menunggu tanaman jagung dari gangguan monyet.
"Pada saat di ladang korban (MS) melihat ada belalang dan menangkap beberapa ekor belalang untuk dimasak, korban memasak belalang hasil tangkapannya tersebut di gubuk yang berada di ladang tersebut," kata Solechan kepada wartawan, Senin (5/12).
Pada pukul 12.00 WIB keduanya menyantap belalang yang telah dimasak itu. Korban mengkonsumsi 3 ekor belalang, sementara sang suami mengkonsumsi 1 ekor.
Pada pukul 14.00 WIB korban mual dan muntah. Keduanya lantas pulang ke rumah pada pukul 16.00 WIB. Lantaran kondisi yang belum membaik keduanya dibawa ke RSUD Wonosari oleh pihak keluarga.
ADVERTISEMENT
"Sampai di RSUD korban dan saksi 1 (suaminya) dilakukan perawatan serta diambil sampel darah untuk dicek lab," kata Solechan.
Selanjutnya, pada Minggu (4/12) pagi keduanya dibawa pulang ke rumah oleh keluarga dan menjalani perawatan di rumah.
Saat dirawat di rumah, korban masih sering mengalami muntah. Keluarga sempat memberikan minum air kelapa muda hijau dan 2 botol minuman isotonik. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Pada hari Senin tanggal 5 Desember 2022 sekitar pukul 03.05 WIB korban (MS) meninggal dunia diduga akibat mengkonsumsi belalang bulus," ujarnya.
Atas kejadian ini, Solechan mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan.
"Harus selalu berhati hati di dalam mengkonsumsi makanan yang belum tahu apakah makan itu berbahaya atau tidak. Kalau memang berbahaya untuk kesehatan sebaiknya jangan dimakan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT