Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut GT Ciawi 2 Dimakamkan di Sukabumi

6 Februari 2025 8:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu korban tewas kecelakaan maut GT Ciawi 2 dimakamkan di Surabaya, Kamis (6/2/2024) dini hari. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satu korban tewas kecelakaan maut GT Ciawi 2 dimakamkan di Surabaya, Kamis (6/2/2024) dini hari. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Yana Mulyana (42), korban tewas dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2 telah diserahkan ke pihak keluarga setelah teridentifikasi pada Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
Jenazah kemudian dibawa keluarga ke rumah duka di Kampung Sukasirna, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Usai disalatkan, almarhum langsung dimakamkan pada Kamis (6/2) dini hari di TPU tidak jauh dari rumah duka.
Suasana duka mengiringi pelaksanaan pemakaman Yana. Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman hingga tuntas.
Yana merupakan salah satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2 yang terjadi pada Selasa (4/2) malam.
Saat itu, Yana sedang dalam perjalanan menuju daerah Tambun, Kabupaten Bekasi dengan mobil sewaannya. Di dalam mobil kala itu ada istrinya, Sugiarti (48); anaknya, Ryujia Adriana (3); kemudian teman kerjanya yang juga asal Sukabumi yaitu Wahyudin, Dasep serta Yosep.
Satu korban tewas kecelakaan maut GT Ciawi 2 dimakamkan di Surabaya, Kamis (6/2/2024) dini hari. Foto: Istimewa
Ketika berada di GT Ciawi, kartu tol yang dibawa Yana tak bisa dipakai sehingga dia keluar mobil untuk meminjam kartu tol dari pengendara lain. Seketika kecelakaan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang mengetahui kejadian pastinya itu kakak saya, setahu saya kejadiannya 23.30 WIB, jadi ditabrak dari belakang oleh truk Aqua. Di dalam mobil itu ada enam orang yang salah satunya anak almarhum. Yang di rumah sakit, tinggal anaknya dan Wahyu. Anak Almarhum Alhamdulillah sudah baikan," kata keponakan korban, Rizal.
Rizal mengungkapkan korban bekerja di perusahaan swasta pada bidang instalasi listrik. Adapun korban pergi ke Bekasi untuk bekerja.