Satu Lagi Jenazah Korban Heli Polri Jatuh Ditemukan, Aipda Joko M

30 November 2022 8:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anggota Tim SAR gabungan melakukan evakuasi serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). Foto: Kantor SAR Pangkal Pinang/Handout ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anggota Tim SAR gabungan melakukan evakuasi serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). Foto: Kantor SAR Pangkal Pinang/Handout ANTARA
ADVERTISEMENT
Nelayan menemukan satu lagi jenazah korban helikopter Polri yang jatuh di Perairan Bangka Belitung. Jenazah yang ditemukan atas nama Aipda Joko Mudo.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam keterangannya, Rabu (30/11), nelayan menemukan jenazah Aipda Joko pada Selasa (29/11) pukul 23.00 WIB.
"Telah ditemukan 1 Jenazah Korban Helikopter NBO 105 / P-1103 di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mill ke arah timur dari Pulau Bukulimau (kurang lebih 4 jam dari ASDP Manggar) oleh Nelayan Bagan asal Tanjung Binga Kab. Belitung yang tersangkut di jaring (koordinat 3°02.952'S 108°30.295'E)," jelas Arief.
Nelayan yang menemukan jenazah Aipda Joko bernama Wadi dan Surtam. Jenazah Aipda Joko tersangkut di jaring mereka.
"Pukul 02.45 WIB Jenazah tiba di Pelabuhan ASDP Manggat, langsung di Evakuasi dan dibawa menuju RSUD M. Zein dan tiba pukul 03.15 WIB, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," beber Arief.
ADVERTISEMENT
"Proses pemeriksaan post mortem DVI memerlukan waktu 3 jam, sehingga jenazah belum bisa diberangkatkan hari ini," beber Arief.
Sebelumnya Heli milik Polri ini tengah dalam perjalanan dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun. Namun pada Minggu (27/11) siang mengalami hilang kontak.
Hingga akhirnya ditemukan serpihan pesawat, kemudian dua jenazah Bripda Anam yang merupakan mekanik dan co pilot, Briptu Lasminto. Dan kembali ditemukan Aipda Joko. Kini tinggal AKP Arif Rahman yang belum ditemukan.