Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Satu lagi kasus kematian diduga akibat vaksin AstraZeneca di Indonesia terungkap. Hal itu terungkap dari laporan BPOM.
ADVERTISEMENT
"Iya (kematian diduga terkait AstraZeneca 2 orang)," ungkap Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat, Senin (17/5).
Kedua kasus ini ada di Jakarta. Namun baru satu yang terungkap detail yakni kasus kematian Trio Virdaus, pemuda 22 tahun asal Buaran, Jakarta Timur.
"Tapi kedua kasusnya tidak berkaitan. Karena beda waktu dan kejadian," tutur Nadia.
Sementara itu, Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Satari menyebut, kasus KIPI yang kedua adalah lansia.
"Detail saya kurang hafal. Tapi seingat saya lansia. Yang penting kelihatannya diduga kuat tidak terkait AstraZeneca," kata Hindra terpisah.
Oleh karena itulah, dilakukan uji toksisitas terhadap vaksin dengan batch CTMAV547.
"Makanya untuk membuktikan ketidakterkaitan itu dilakukan uji toksisitas dan sterilitas," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Proses ini, menurut Hindra, yang mengharuskan penyuntikan dihentikan sementara. Namun untuk batch di luar 448 ribuan dosis tersebut masih lanjut.
"Biasanya, paling lama 2 pekan," tutup Hindra.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini