Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Komandan Kodim (Dandim) 1712/Sarmi, Letkol Inf Lamberth Jerry Mailoa, mengatakan Rumah Sakit (RS) Kawera yang terletak di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, terkena dampak akibat gempa berkekuatan 6,0 magnitudo yang terjadi Senin (24/6) sekitar pukul 08.05 WIB atau 10.05 WIT.
ADVERTISEMENT
"Ini informasi yang baru saya terima sekitar pukul 22.00 WIT, dari Perwira Penghubung (Pabung) Mayor Inf Edi. Padahal, tadi laporan terakhir itu pukul 19.00 WIT, belum ada," kata Lamberth dikutip dari Antara, Selasa (25/6).
Ia menjelaskan, pemberian informasi terlambat karena transportasi dan jaringan komunikasi di Kabupaten Mamberamo Raya tidak sebagus di Kota Jayapura atau daerah lainnya di Papua. "Jadi, tembok RS Kawera di Kasonaweja itu dilaporkan retak. Ada beberapa bagian tembok bangunan itu terlihat demikian," ucapnya.
Lamberth menambahkan, dirinya telah berusaha menghubungi sejumlah kepala kampung dan kepala distrik di Mamberamo Raya untuk mendapatkan laporan lebih rinci. Namun, hingga kini belum mendapatkan jawaban.
"Saya juga lagi konfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya terkait kerusakan tersebut, apakah tergolong berat atau ringan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lamberth pun menjelaskan bahwa ia belum mendapatkan laporan dari satuan wilayahnya soal ada atau tidaknya korban jiwa.
"Sebagaimana laporan dari para Babinsa dan Danramil jajaran di Mamberamo Raya, belum ada yang dikatakan rusak atau korban jiwa, meski juga dirasakan di Sarmi," jelasnya.