Satu Tahun Narabahasa: Terus Edukasi Muruah Bahasa Indonesia

27 Juli 2021 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bahasa-bahasa di Dunia Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bahasa-bahasa di Dunia Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanggal 1 Februari 2020 menandai lembaran baru dalam prakarsa pemartabatan bahasa. Narabahasa lahir pada hari tersebut. Sebagai penyedia edukasi, konsultasi, publikasi, aplikasi, dan kreasi kebahasaan, Narabahasa hadir dengan visi “Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia”.
ADVERTISEMENT
Narabahasa yakin bahwa bahasa adalah kunci untuk menguasai dunia. Kebernasan tulisan dan kefasihan tuturan membuat insan bersinar. Sebaliknya, pena yang tumpul dan lidah yang gagap dapat menenggelamkan pikiran yang cemerlang.
Pengguna utama layanan Narabahasa adalah pekerja profesional. Dalam dunia profesional, kefasihan tuturan dan kebernasan tulisan mutlak diperlukan untuk menunjukkan kecendekiaan dan keprofesionalan seseorang.
Wacana yang dirangkai dengan padu memuluskan penerimaan gagasan dengan utuh. Kalimat yang disusun dengan efektif memudahkan pemahaman pesan. Kata yang dipilih dengan tepat, cermat, dan serasi mengurangi kemungkinan kesalahan penerimaan.
Narabahasa ingin membantu para pekerja profesional menguasai keterampilan berbahasa demi menguasai dunia kerja. Secara konkret, hal tersebut sudah tercermin dari topik edukasi dan konsultasi yang mewakili hampir semua laras bahasa, dari laras hukum hingga laras kreatif.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya mewujudkan visi, Narabahasa juga menjelajahi dunia digital, meski sebagian besar audiens digital bukan pengguna utama layanan. Keberadaan Narabahasa di dunia digital tersebut merupakan langkah awal untuk menyebarkan iman berbahasa Indonesia di kalangan pengguna media sosial.
Di dunia digital, Narabahasa diwakili oleh sosok perempuan bernama Nara yang berusia 28 tahun. Nara berprofesi sebagai guru yang berenjana membuat pengguna bahasa Indonesia menguasai bahasa untuk menguasai dunia.
Sikapnya yang santun dan jenaka diharapkan dapat menghilangkan kesan “kaku” dalam benak audiens saat hendak belajar bahasa Indonesia.
Melalui Nara, Narabahasa secara rutin mengedukasi Kerabat Nara—sapaan untuk audiens media sosial Narabahasa, melalui kiriman konten. Kiriman konten tersebut menjelma menjadi empat rupa, yaitu teks, gambar, audio, dan video.
ADVERTISEMENT
Konten teks dan gambar dikirim ke situs, Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, dan LINE, lalu konten video dikirim ke YouTube dan TikTok, serta konten audio dikirim ke Spotify dan Apple Podcast. Jika dikelompokkan berdasarkan sifatnya, kiriman konten Narabahasa terdiri atas edukasi, informasi, inspirasi, dan hiburan.
Setiap harinya pun Nara menerima banyak sekali pertanyaan kebahasaan yang kemudian dijawab secara khusus melalui siaran langsung Instagram bertajuk Tabah (Tanya Jawab Kebahasaan) setiap Kamis malam.
Penanaman iman berbahasa Indonesia kepada pengguna media digital secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum merupakan pekerjaan sepanjang masa.
Selama masih ada masyarakat yang belum bisa dengan lancar membedakan di yang dipisah dan di- yang dirangkai, eksistensi Nara masih akan selalu berdampak.
ADVERTISEMENT
Slogan “Kuasai bahasa, kuasai dunia” akan terus menggema dan berharap bisa menembus batas global. Saat itu terjadi, kita patut berbangga sebab muruah bahasa Indonesia sudah terungkit di seluruh penjuru negeri.
Salam,
Narabahasa
Kuasai bahasa, kuasai dunia