Saudi Akhirnya Akui Khashoggi Tewas Dimutilasi

15 November 2018 18:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS)
ADVERTISEMENT
Arab Saudi akhirnya mengakui Jamal Khashoggi tewas dimutilasi di Konsulat Saudi, Istanbul, pada 2 Oktober lalu. Hal ini sesuai dengan berbagai informasi intelijen Turki yang beredar di media.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, dalam pernyataan Shaalan al-Shaalan, juru bicara penyidik di Riyadh, Kamis (15/11), Khashoggi ketika itu datang ke Konsulat untuk mengurus surat pernikahannya. Ketika masuk ke dalam, dia dihampiri oleh tim negosiasi yang membujuknya untuk pulang ke Saudi.
Ketika Khashoggi menolak, Shaalan mengatakan dia dibius. Lalu dalam keadaan tidak sadarkan diri, Khashoggi dimutilasi.
Setelah itu potongan tubuh Khashoggi diberikan kepada seorang agen yang berada di luar Konsulat untuk dimusnahkan. Tidak disebutkan cara pemusnahannya, yang jelas hingga saat ini jasad Khashoggi belum ditemukan.
Ini adalah kali pertama Saudi mengungkapkan cara pembunuhan jurnalis pengkritik pemerintahan Raja Salman itu kepada khalayak. Sebelumnya beberapa kali Saudi mengubah pernyataannya dan mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam sebuah pembunuhan berencana.
ADVERTISEMENT
Pengungkapan ini sesuai dengan laporan berbagai sumber di Turki sebelumnya yang mengatakan Khashoggi dimutilasi. Ada 15 orang yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, salah satunya adalah Salah Muhammad al-Tubaigy.
Tubaigy adalah ahli forensik paling top di Saudi yang terkenal dengan metode autopsi dengan waktu 7 menit. Disebutkan, Khashoggi dibunuh dan dimutilasi hanya dalam 7 menit.
Turki juga memiliki rekaman pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi. Saudi juga dilaporkan mengirim ahli kimia dan racun ke Konsulat. Diduga, mereka bertugas memusnahkan jasad Khashoggi dengan cairan asam dan membuangnya ke selokan.